31 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeHeadlineBegini Modus 2 Pria Menggondol Duit Nasabah BRI

Begini Modus 2 Pria Menggondol Duit Nasabah BRI

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Suparman (30) dan Sudirman (34) merupakan tersangka dibalik modus penipuan daring dengan cara meniru website BRI.

Dari aksi penipuannya, menurut pihak BRI, sebanyak 115 nasabah dari seluruh Indonesia menjadi korban dengan total kerugian melebihi Rp 1 miliar.

“Menurut pengakuan tersangka dalam beberapa bulan menjalankan aksinya (Maret – Oktober 2018), sudah meraup uang sebesar Rp 700 juta,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani, Jumat (11/1/2019).

BACA: Polisi Ungkap Dua Terduga Penipu Dibalik Website BRI Palsu

Saat penangkapan, Suparman diringkus di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, pada Rabu 20 Desember 2018 silam. Sedang Sudirman ditangkap di Kecamatan Pituriawa, Sidrap, pada 23 November 2018.

Sementara, atas perbuatannya, keduanya terancam pidana penjara selama 12 tahun dan denda maksimal Rp 12 miliar. Sedang 5 rekannya, saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Lalu, bagaimana kah modus operandi para komplotan tersebut?

Menurut Dicky, kedua tersangka dalam aksinya dibantu oleh 5 rekannya yang hingga saat ini dinyatakan DPO.

Kelimanya adalah; Nursyam (DPO), Cambang (DPO), Ucing (DPO) Ersan (DPO), dan Elma (DPO).

Suparman dalam komplotan tersebut bertugas untuk membuat akun Gmail (Email Google) yang bakal digunakan oleh Nursyam untuk membuat website jebakan yang serupa situs resmi BRI.

BACA: ATM BRI di Gowa Nyaris Dibobol

“Pelaku juga membuat halaman formulir daring pengisian pada Link fishing,” ujar Dicky.

Setelah link jebakan siap. Nursyam mengirim link tersebut ke Suparman untuk melancarkan aksinya.

Link sudah ditangan Suparman. Pelaku kata Dicky tinggal menyebar pesan jebakan kepada calon korban lewat SMS Caster secara acak.

“Pengajuan kredit pinjaman online dengan bunga rendah, kami dari Asiafinace menawarkan pinjaman online tanpa agunan dengan bunga 7,5% pertahun, yang berminat chat whattsapp,” demikian bunyi pesan jebakan tersebut.

Kata Dicky, setelahnya, bila ada calon korban yang tergugah, giliran Nursyam untuk meyakinkan sasarannya. Namun dengan beberapa syarat versi mereka.

BACA: BRI Bantu Renovasi Masjid Agung Syekh Yusuf

“Syarat nasabah/ korban harus memiliki Rekening BRI yang terdaftar pada Internet Bangking dan di dalam rekening tersebut harus ada dana minimal 10 persen dari nilai pinjaman yang akan diajukan,” ujar Dicky.

Bila syarat tersebut terpenuhi, maka Nursyam hanya tinggal memandu korbannya agar mengisi data di website palsunya.

Namun, kata Dicky, bila korban telah mengisi data pada web tersebut, maka seluruh data nasabah termasuk pasword akan terekam oleh pelaku; “sehingga pelaku dapat dengan mudah mengambil uang yang ada di rekening korban.”

“Tersangka mengakui sudah puluhan korban yang ia tipu dengan menggunakan web fishing BRI,” aku Dicky.

Sementara itu, dengan adanya kejadian ini, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel mengimbau kepada masyarakat yang merasa jadi korban atas penipuan ini, agar segera melaporkannya ke Subdit 5 Cyber Direskrimsus Polda Sulsel.

Atau mengubungi nomor 081369322000 atas nama Kasubdit 2 AKBP Musa Tampubolon.

Selain itu, Dicky juga turut mengimbau, agar depan hari masyarakat tidak mudah percaya terhadap modus serupa.

Kata Dicky, website resmi BRI hanya satu, yaitu www.ib.bri.co.id.

Penulis: Agus Mawan
spot_img

Headline

Populer

spot_img