BKIPM Makassar Bagikan Ikan di Bone

BONE,SULSELEKSPRES.COM— Dari 78 lokasi rencana pembagian ikan lingkup BKIPM di seluruh Indonesia, kegiatan pembagian ikan di Kabupaten Bone ini merupakan yang pertama kali di tahun 2021.

Penyaluran bantuan ikan dilaksanakan di Rumah Aspirasi Andi Akmal Pasluddin, salah seorang anggota Komisi IV DPR-RI Dapil II Sulawesi Selatan, Selasa (27/4) kemarin.

Penyaluran bantuan ikan ini dalam rangka Bulan Mutu Karantina Tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian sosial BKIPM terhadap masyarakat kurang mampu. Diharapkan paket bantuan ikan sehat yang disalurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan protein ikan sehat dan bermutu sekaligus membangkitkan ekonomi karena ikan yang disalurkan berasal dari produk lokal.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone, Ir Baharuddin menyambut baik kegiatan Bulan Mutu Karantina yang dilaksanakan oleh Kepala Balai Besar KIPM Makassar dengan harapan menjadi berkah di bulan suci Ramadhan ini.

Sementara itu, Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah mengatakan penyerahan bantuan ini sejalan dengan Bulan Mutu Karantina 2021 yang mengusung tema Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat.

Pada kegiatan tersebut, dilakukan pembagian ikan sehat sebanyak 800 paket kepada Masyarakat Bone yang akan disalurkan.

“Dengan bulan mutu karantina, diharapkan kebutuhan protein masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi, serta dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha bidang perikanan karena produk mereka dapat dipasarkan,” jelasnya.

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal juga mengapresiasi kegiatan ini dengan baik bahwasanya Bone memiliki potensi luar biasa untuk sektor kelautan dan perikanan untuk dikembangkan.

“Olehnya itu, sektor perikanan dan pertanian perlu diperbaiki baik dari hulu dan hilir karena ini merupakan ujung tombak perekonomian yang terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Legislator PKS ini.

Untuk itu, lebih lanjut dikatakan A Akmal penguatan kelembagaan melalui alokasi anggaran perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan program kementerian.

“Selain itu, sinergi antar lembaga mutlak diperlukan untuk menjamin sistem perkarantinaan ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan dari hulu hingga hilir dengan baik,” lanjutnya.

Kegiatan penyaluran bantuan ikan ini juga dihadiri Kepala Pusat Karantina Ikan BKIPM, Riza Priyatna. Dia berharap agar bantuan ikan ini dapat mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. “Semoga kegiatan ini dapat dihitung sebagai amal ibadah di bulan penuh berkah ini,” harapnya.

BONE,SULSELEKSPRES.COM— Dari 78 lokasi rencana pembagian ikan lingkup BKIPM di seluruh Indonesia, kegiatan pembagian ikan di Kabupaten Bone ini merupakan yang pertama kali di tahun 2021.

Penyaluran bantuan ikan dilaksanakan di Rumah Aspirasi Andi Akmal Pasluddin, salah seorang anggota Komisi IV DPR-RI Dapil II Sulawesi Selatan, Selasa (27/4) kemarin.

Penyaluran bantuan ikan ini dalam rangka Bulan Mutu Karantina Tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian sosial BKIPM terhadap masyarakat kurang mampu. Diharapkan paket bantuan ikan sehat yang disalurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan protein ikan sehat dan bermutu sekaligus membangkitkan ekonomi karena ikan yang disalurkan berasal dari produk lokal.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bone, Ir Baharuddin menyambut baik kegiatan Bulan Mutu Karantina yang dilaksanakan oleh Kepala Balai Besar KIPM Makassar dengan harapan menjadi berkah di bulan suci Ramadhan ini.

Sementara itu, Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah mengatakan penyerahan bantuan ini sejalan dengan Bulan Mutu Karantina 2021 yang mengusung tema Ikan Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat.

Pada kegiatan tersebut, dilakukan pembagian ikan sehat sebanyak 800 paket kepada Masyarakat Bone yang akan disalurkan.

“Dengan bulan mutu karantina, diharapkan kebutuhan protein masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi, serta dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha bidang perikanan karena produk mereka dapat dipasarkan,” jelasnya.

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal juga mengapresiasi kegiatan ini dengan baik bahwasanya Bone memiliki potensi luar biasa untuk sektor kelautan dan perikanan untuk dikembangkan.

“Olehnya itu, sektor perikanan dan pertanian perlu diperbaiki baik dari hulu dan hilir karena ini merupakan ujung tombak perekonomian yang terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Legislator PKS ini.

Untuk itu, lebih lanjut dikatakan A Akmal penguatan kelembagaan melalui alokasi anggaran perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan program kementerian.

“Selain itu, sinergi antar lembaga mutlak diperlukan untuk menjamin sistem perkarantinaan ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan dari hulu hingga hilir dengan baik,” lanjutnya.

Kegiatan penyaluran bantuan ikan ini juga dihadiri Kepala Pusat Karantina Ikan BKIPM, Riza Priyatna. Dia berharap agar bantuan ikan ini dapat mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. “Semoga kegiatan ini dapat dihitung sebagai amal ibadah di bulan penuh berkah ini,” harapnya.