25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeRagamBom Meledak dalam Masjid, 12 Tewas Termasuk Imam Shalat Jumaat

Bom Meledak dalam Masjid, 12 Tewas Termasuk Imam Shalat Jumaat

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Aksi teror bom terjadi di Kabul, Afghanistan. Sebuah bom meledak saat umat muslim tengah menunaikan shalat Jumaat, (14/5/2021).

Dilaporkan, ledakan tersebut melukai 15 orang. Sedikitnya ada 12 orang disebut meninggal. Salah satu diantaranya adalah imam shalat saat itu.

Mengutip CNN Indonesia yang melansir dari Reuters, Juru Bicara Kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz, Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai pelaku serangan. Faramarz tidak menyebut masjid yang jadi sasaran aksi teror.

Belum lama ini juga terjadi di sebuah sekolah di Afganistan. Ledakan yang kurang dari sepekan lalu tersebut menewaskan 80 orang. Mayoritas korban merupakan murid dari etnik muslim minoritas Hazara Syiah.

Taliban mengutuk serangan di sekolah itu dan hingga saat ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Taliban sendiri telah mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari pertama Idulfitri.

Pemerintah Amerika Serikat menduga pelaku berasal dari salah satu partai militan saingan lainnya, seperti ISIS.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat telah mulai menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.

(*)

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Aksi teror bom terjadi di Kabul, Afghanistan. Sebuah bom meledak saat umat muslim tengah menunaikan shalat Jumaat, (14/5/2021).

Dilaporkan, ledakan tersebut melukai 15 orang. Sedikitnya ada 12 orang disebut meninggal. Salah satu diantaranya adalah imam shalat saat itu.

Mengutip CNN Indonesia yang melansir dari Reuters, Juru Bicara Kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz, Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai pelaku serangan. Faramarz tidak menyebut masjid yang jadi sasaran aksi teror.

Belum lama ini juga terjadi di sebuah sekolah di Afganistan. Ledakan yang kurang dari sepekan lalu tersebut menewaskan 80 orang. Mayoritas korban merupakan murid dari etnik muslim minoritas Hazara Syiah.

Taliban mengutuk serangan di sekolah itu dan hingga saat ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Taliban sendiri telah mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari pertama Idulfitri.

Pemerintah Amerika Serikat menduga pelaku berasal dari salah satu partai militan saingan lainnya, seperti ISIS.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat telah mulai menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img