PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare, Parman Farid mengatakan, target yang diberikan untuk masuk dalam lima besar peraihan medali tertinggi, berhasil diraih KONI Parepare, pada pelaksanaan Porda Sulsel XVI di Kabupaten Pinrang, beberapa waktu lalu.
Sekadar diketahui, Parepare meriah total
54 medali masing-masing di antaranya, Emas 23, Perak 11, dan Perunggu 20.
Parman mengatakan, dengan tercapainya prestasi tersebut, berdampak dengan diberikannya bonus kepada atlet, sesuai dengan yang telah disampaikan Wali Kota Parepare, pada acara pelepasan dan pengukuhan. Hal tersebut, kata dia, telah ditindaklanjuti setelah berkahir kegiatan.
“Kami berharap, Ketua Dewan Kehormatan KONI Parepare, bisa memperjuangkan hal itu di DPRD, dan mengingatkan Wali Kota. Mudah-mudahan kabar ini menjadi berita gembira bagi para atlet-atlet kita yang berprestasi,” katanya, Selasa (23/10/2018).
Sementara, Ketua Dewan Kehormatan KONI
Parepare, Rahmat Sjam menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti hasil Porda di Pinrang, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Parepare dan DPRD, yang mengapresiasi atlet, terkait pemberian penghargaan. Saat pembahasan APBD Pokok, katanya, telah dilakukan rasionalisasi terkait pemberian bonus.
“Alhamdulillah usulan KONI yang tadinya Rp500 juta lebih, ditingkatkan menjadi Rp688 juta. Setelah itu, kami laporkan ke Wali Kota, dan disetujui dan diminta untuk dikawal. Dengan demikian, awal tahun proses pencarian sudah dilakukan, dan rencananya akan diserahkan pada saat HUT Kota tahun depan,” ungkapnya.
Rahmat yang juga Wakil Ketua DPRD Parepare menerangkan, pemberian bonus dilakukan pada HUT, karena para atlet ingin dibuatkan kegiatan khusus sebagai bentuk apresiasi, dan itu sesuai saran dari Wali Kota.
Rahmat menjabarkan, adapun gambaran umum bonus yang akan diraih atlet di antaranya, Regu lebih dari dua orang yang meraih emas memperoleh Rp26,5 juta,
Regu dua orang Rp20 juta, dan tunggal Rp15 juta. Untuk medali lainnya, lanjut dia tetap dapat, begitupun dengan pelatihnya. Untuk pelatih, tambahnya, yang meraih emas Rp5 juta, Perak Rp2 juta, dan Perunggu Rp1 juta.
“Dasar pemberian bonus tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jadi, anggarannya dialihkan di Dinas Olahraga, Pemuda, dan Pariwisata, dan bukan melalui KONI. Itu semua sebagai motivasi kepada para atlet, dan pelatih supaya meningkatkan prestasinya, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti even selanjutnya dan level lebih tinggi,” tandasnya.
