BONE,SULSELEKSPRES.COM – Bupati Bone, DR. H. A. Fahsar Mahdin Padjalangi, M. Si. didampingi Wakilnya Drs. H. Ambo Dalle, MM., bersama Sekretaris Daerah, Drs. HA. Islamuddin, M.H., menyaksikan Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan yang bersumber dari Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh kontraktor pemenang lelang bersama konsultan pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, penandatanganan kontrak paket pekerjaan berlangsung di Aula Sao Deceng, Kantor Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Bone, Jl Yos Sudarso, Jumat (31/12/2021).
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah, S. IK.
Bupati Bone, HA Fahsar dalam sambutannya mengatakan pertimbangan dengan begitu dinamika akhirnya pada tanggal 29 kemarin kita telah menandatangani MOU dengan PT SMI yang menyalurkan dana PEN secara virtual.
“Alhamdulillah dengan begitu dinamika akhirnya tanggal 29 Desember 2021 kita sudah MoU dengan PT SMI sebagai lembaga yang menyalurkan dana PEN. Dan ada beberapa kabupaten/kota di seluruh Indonesia sudah menandatangani MoU,” katanya.
Bupati Bone dua periode ini mengharapkan kehadiran dana PEN bisa menjadi solusi terbaik bagi pelaksanaan pembangunan dua tahun terakhir.
“Dalam dua tahun terakhir boleh dikatakan kita tidak bisa berbuat apa-apa akibat pandemi covid-19. Itulah sebabnya pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk bagi daerah yang berminat untuk melakukan pinjaman PEN. Semoga dana PEN menjadi solusi terbaik bagi Daerah kita ini. Insya Allah tidak ada intervensi atas kemenangan tender bapak/ibu sekalian. Yang Kami tuntut adalah kualitas pekerjaan dan tepat waktu. Buktikan profesional dalam bekerja bapak ibu sekalian,” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati Bone, menegaskan bahwasanya penandatanganan MoU menjadi tanda bahwa Bone sudah mendapat persetujuan.
“Itulah sebabnya hari ini kita berani melakukan kontrak karena telah adanya kesepakatan antar PT SMI dengan pemerintah Kabupaten Bone,” tegasnya.
A Fahsar merincikan, besarnya nilai pinjaman yang disetujui yakni Rp 298.777.991.149,24. Dimana dana ini akan mengerjakan 13 paket, 61 ruang, 4 jembatan.
“Kalau dikonversi dengan panjang jalan ada sekitar 20 Km beton, 70 Km Hotmix,” rincinya.
Dihadapan para kontraktor, A Fahsar meminta dalam pemenangan tender telah dilakukan secara terbuka tanpa ada intervensi.
“Maka dari itu yang kami tuntut adalah kualitas pekerjaan dan tepat waktu. Sekali lagi yang kami tuntut kualitas pekerjaan dan tepat waktu. Untuk itu kehadiran konsultan hari ini, saya minta betul betul melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama konsultan pengawas setiap hari di lokasi dan harus membuat review tiap hari, tiap minggu dan tiap bulan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Tata Ruang, Askar, ST mengungkapkan sebanyak 13 paket jalan yang akan dikerjakan yakni, 61 ruas 96,20 kilometer serta 4 paket jembatan sepanjang 80 meter dengan Nilai paket 298,77 millyar.
