BULUKUMBA, SULSELEKSPRES.COM – Calon legislatif asal kabupaten Bulukumba, H Nurman bin Nurdin diduga jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang ia akui tidak kenal, pada Kamis (4/4/2019) malam.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Nurman diduga dianiaya sekitar delapan orang, di dusun Daulu, desa Pattiroang, Kajang, Bulukumba.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan menuturkan, dugaan pengeroyokan ini dilatarbelakangi saling singgung.
Awalnya Nurman hendak memindahkan alat berat ekskapator dari lokasi kejadian ke Desa Lembang. Namun di saat yang sama para terduga pelaku tengah menunggu rapat koperasi dimulai.
“Setelah itu korban bersama saksi, naik di rumah Lel. Baco (saksi 2) yang mana di atas rumah sudah ada orang yang korban perkirakan kurang lebih 8 orang,” kata Syamsu, Jumat (5/4/2019).
Di atas rumah, Nurman kata Syamsu mengimbau kepada para pelaku, bahwa ekskapator miliknya bakal dipindahkan sebelum rapat dimulai. Namun, para terduga pelaku melarang Nurman.
“Namun korban memaksakan agar alat tersebut dipindahkan,” kata Syamsu, “akibatnya seorang pelaku marah dan mencabut badikna, tetapi ditahan oleh orang yang korban tidak kenal, kemudian seorang pelaku melempar korban dengan sebuah gelas yang mengenai bibir korban.”
Setelah dilempari, rupanya para pelaku lainnya mengeroyok Nurman. Akibat itu, Nurman harus menjalani perawatan medis di RS Bantaeng setelah dirujuk dari Pusksesmas setempat.
“Akibat ini, korban mengalami luka luka serta leher bengkak,” ujar Syamsu.
Saat ini, dugaan pengeroyokan terhadap salah seorang caleg dari Partai PKS ini tengah ditangani pihak kepolisian setempat.
