Capaian Imigrasi Parepare Lampaui Target, PNPB Tiga Kali Lipat

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Capaian kinerja kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, bahkan melampaui dari target yang telah ditetapkan.

Salah satu yang sangat menonjol adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp 11.2 miliar lebih dari target sebesar Rp 4.4 miliar. Capaian ini menghampiri tiga kali lipat dari target.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Anggoro Widjanarko dalam kegiatan ‘press release’ Refleksi Akhir Tahun dan Capaian Kinerja yang digelar di aula kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kamis (21/12/2023).

“Target penerimaan sebesar Rp 4.447.900.000 dan kita berhasi mencapai Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 11.204.160.836,” katanya.

Refleksi akhir tahun itu dihadiri Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Wilayah Sulel, Bisri dan sejumlah pejabat wilayah Sulsel lainnya.

Selain PNBP, kinerja lainnya juga ditunjukkan dengan banyaknya paspor yang diterbitkan. “Jumlahnya 25.307 paspor yang terdiri daru 25.067 paspor 48H, 14 paspor 24H, dan 226 paspor elektronik,” sebutnya.

Tak ketinggalan kinerja penegakan hukum yang dilakukan, baik di bidang Intelijen, maupun bidang penindakan. Di bidang intelijen terdiri dari operasi mandiru 4 kegiatan, penyelidikan 7, operasi gabungan 3, koordinasi Timpora 6, pengawasan administrasi WNA 39 kali, dan pengawasan administrasi WNI 4 kali.

“Untuk penindakan paspor hilang sebanyak 554 orang, paspor rusak 108 orang, pendetensian 3 orang, deportasi 3 orang, dan pencekaan 3 orang,” jelasnya.

Inovasi, sosialisasi hingga penyebarluasan informasi juga masif dilakukan di berbagai media pemberitaan maupun media sosial.

Imigrasi Parepare juga mencatat dua penghargaan yang diterima selama tahun 2023, yaitu penghargaan capaian IKPA terbaik periode semester I tahun anggaran 2023 dan predikat unit kerja pelayanan publk berbasis Hak Asasi Manusia daaam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 tahun 2023.

“Tentu banyak tantangan yang kami hadapi namun kerja keras rekan-tekan mengantarkan kita mencapai target di luar ekspektasi,” terangnya.

Anggoro menargetkan, capaian kinerja itu ditingkatkan pada 2024 mendatang. Sejumlah upaya telah dimatangkan demi mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kita akan kembangkan inovasi yang ada dan meluncurkan inovasi baru demi meningkatkan kualitas pelayanan. Palayanan paspor lebih tinggi dibandingka tahun ini, menaikkan realisasi perencanaan kegiatan, memudahkan pelayanan lansia, memasifkan penyebarluasan informasi, dan tentu meningkatkan prestasi serta menjadikan Imigrasi sebagai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” paparnya.

Sementara, Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Wialyah Sulel, Bisri menyampaikan apresiasi atas kinerja Imigrasi Parepare. Ia berharap, capaian itu dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Luar biasa capaiannya, semoga bisa ditingkagkan lagi,” pungkasnya.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Capaian kinerja kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, bahkan melampaui dari target yang telah ditetapkan.

Salah satu yang sangat menonjol adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp 11.2 miliar lebih dari target sebesar Rp 4.4 miliar. Capaian ini menghampiri tiga kali lipat dari target.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Anggoro Widjanarko dalam kegiatan ‘press release’ Refleksi Akhir Tahun dan Capaian Kinerja yang digelar di aula kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kamis (21/12/2023).

“Target penerimaan sebesar Rp 4.447.900.000 dan kita berhasi mencapai Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 11.204.160.836,” katanya.

Refleksi akhir tahun itu dihadiri Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Wilayah Sulel, Bisri dan sejumlah pejabat wilayah Sulsel lainnya.

Selain PNBP, kinerja lainnya juga ditunjukkan dengan banyaknya paspor yang diterbitkan. “Jumlahnya 25.307 paspor yang terdiri daru 25.067 paspor 48H, 14 paspor 24H, dan 226 paspor elektronik,” sebutnya.

Tak ketinggalan kinerja penegakan hukum yang dilakukan, baik di bidang Intelijen, maupun bidang penindakan. Di bidang intelijen terdiri dari operasi mandiru 4 kegiatan, penyelidikan 7, operasi gabungan 3, koordinasi Timpora 6, pengawasan administrasi WNA 39 kali, dan pengawasan administrasi WNI 4 kali.

“Untuk penindakan paspor hilang sebanyak 554 orang, paspor rusak 108 orang, pendetensian 3 orang, deportasi 3 orang, dan pencekaan 3 orang,” jelasnya.

Inovasi, sosialisasi hingga penyebarluasan informasi juga masif dilakukan di berbagai media pemberitaan maupun media sosial.

Imigrasi Parepare juga mencatat dua penghargaan yang diterima selama tahun 2023, yaitu penghargaan capaian IKPA terbaik periode semester I tahun anggaran 2023 dan predikat unit kerja pelayanan publk berbasis Hak Asasi Manusia daaam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 tahun 2023.

“Tentu banyak tantangan yang kami hadapi namun kerja keras rekan-tekan mengantarkan kita mencapai target di luar ekspektasi,” terangnya.

Anggoro menargetkan, capaian kinerja itu ditingkatkan pada 2024 mendatang. Sejumlah upaya telah dimatangkan demi mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kita akan kembangkan inovasi yang ada dan meluncurkan inovasi baru demi meningkatkan kualitas pelayanan. Palayanan paspor lebih tinggi dibandingka tahun ini, menaikkan realisasi perencanaan kegiatan, memudahkan pelayanan lansia, memasifkan penyebarluasan informasi, dan tentu meningkatkan prestasi serta menjadikan Imigrasi sebagai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” paparnya.

Sementara, Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Wialyah Sulel, Bisri menyampaikan apresiasi atas kinerja Imigrasi Parepare. Ia berharap, capaian itu dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Luar biasa capaiannya, semoga bisa ditingkagkan lagi,” pungkasnya.