26 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthCara Mengatasi Jerawat Pustula

Cara Mengatasi Jerawat Pustula

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Jerawat pustula terjadi akibat pori-pori yang tersumbat oleh nanah, sebum (minyak), dan serpihan sel. Jerawat pustula juga sering disebut dengan whiteheads, noda, dan jerawat. Meskipun pustula dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tapi biasanya sering ditemukan di wajah, leher, bahu, dan punggung.

Jerawat pustula berkembang ketika dinding pori mulai mengalami kerusakan. Hal ini menimbulkan noda di kulit berwarna merah dan bengkak yang kemudian disebut papula. Sel darah putih berkumpul di papula untuk melawan infeksi saat pori-pori rusak. Sel-sel ini kemudian membentuk nanah yang kemudian tampak sebagai noda merah.

Pada kondisi ini, papula menjadi pustula yang berisi sebum, bakteri, dan serpihan sel. Bakteri yang berkaitan dengan jerawat ini adalah Propionibacterium acnes. Pemicu jerawat pustula yang cukup umum antara lain:

Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas.

Kehamilan.

Menopause.

Pola makan.

Minyak dan kotoran yang dibiarkan menumpuk di kulit.

Obat-obatan tertentu.

Jerawat pustula juga memiliki komponen genetik, artinya riwayat keluarga juga dapat berperan.

Jerawat pustula biasanya bisa sembuh dengan sendirinya jika dibiarkan. Namun, karena alasan mengganggu penampilan, terutama jika muncul di wajah, kebanyakan orang tidak ingin menunggu sampai bersih secara alami. Untuk menghilangkan jerawat pustula lebih cepat, kamu dapat melakukan beberapa upaya berikut:

1. Perawatan Topikal

Krim atau gel yang dijual bebas atau yang menggunakan resep dokter dapat diandalkan untuk mengatasinya. Bahan aktif yang perlu ada dalam produk kecantikan untuk menghilangkan jerawat pustula yaitu:

Asam salisilat, berfungsi sebagai exfoliant.

Benzoil, berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat.

Retinoid, yang berasal dari vitamin A.

Adapalene.

Antibiotik topikal.

2. Obat Minum
Antibiotik seperti tetrasiklin, eritromisin, minosiklin, dan doksisiklin biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat. Untuk jerawat yang sangat parah, retinoid oral yang kuat (isotretinoin atau accutane) terkadang diresepkan dokter. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa menyebabkan cacat lahir yang parah.

3. Terapi Fotodinamik

Untuk jerawat pustula yang parah, prosedur yang disebut terapi fotodinamik dapat digunakan. Terapi ini menggabungkan cahaya dan larutan khusus yang diaktifkan oleh cahaya untuk mengecilkan kelenjar minyak di dalam kulit. Perawatan ini secara drastis dapat mengurangi jumlah minyak di dalam pori-pori sehingga akan mengecilkan jerawat.

Sumber: halodoc.com

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Jerawat pustula terjadi akibat pori-pori yang tersumbat oleh nanah, sebum (minyak), dan serpihan sel. Jerawat pustula juga sering disebut dengan whiteheads, noda, dan jerawat. Meskipun pustula dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tapi biasanya sering ditemukan di wajah, leher, bahu, dan punggung.

Jerawat pustula berkembang ketika dinding pori mulai mengalami kerusakan. Hal ini menimbulkan noda di kulit berwarna merah dan bengkak yang kemudian disebut papula. Sel darah putih berkumpul di papula untuk melawan infeksi saat pori-pori rusak. Sel-sel ini kemudian membentuk nanah yang kemudian tampak sebagai noda merah.

Pada kondisi ini, papula menjadi pustula yang berisi sebum, bakteri, dan serpihan sel. Bakteri yang berkaitan dengan jerawat ini adalah Propionibacterium acnes. Pemicu jerawat pustula yang cukup umum antara lain:

Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas.

Kehamilan.

Menopause.

Pola makan.

Minyak dan kotoran yang dibiarkan menumpuk di kulit.

Obat-obatan tertentu.

Jerawat pustula juga memiliki komponen genetik, artinya riwayat keluarga juga dapat berperan.

Jerawat pustula biasanya bisa sembuh dengan sendirinya jika dibiarkan. Namun, karena alasan mengganggu penampilan, terutama jika muncul di wajah, kebanyakan orang tidak ingin menunggu sampai bersih secara alami. Untuk menghilangkan jerawat pustula lebih cepat, kamu dapat melakukan beberapa upaya berikut:

1. Perawatan Topikal

Krim atau gel yang dijual bebas atau yang menggunakan resep dokter dapat diandalkan untuk mengatasinya. Bahan aktif yang perlu ada dalam produk kecantikan untuk menghilangkan jerawat pustula yaitu:

Asam salisilat, berfungsi sebagai exfoliant.

Benzoil, berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat.

Retinoid, yang berasal dari vitamin A.

Adapalene.

Antibiotik topikal.

2. Obat Minum
Antibiotik seperti tetrasiklin, eritromisin, minosiklin, dan doksisiklin biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat. Untuk jerawat yang sangat parah, retinoid oral yang kuat (isotretinoin atau accutane) terkadang diresepkan dokter. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa menyebabkan cacat lahir yang parah.

3. Terapi Fotodinamik

Untuk jerawat pustula yang parah, prosedur yang disebut terapi fotodinamik dapat digunakan. Terapi ini menggabungkan cahaya dan larutan khusus yang diaktifkan oleh cahaya untuk mengecilkan kelenjar minyak di dalam kulit. Perawatan ini secara drastis dapat mengurangi jumlah minyak di dalam pori-pori sehingga akan mengecilkan jerawat.

Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img