SULSELEKSPRES.COM – Jika dibiarkan, frustrasi bisa mengarah kepada depresi. Ini artinya, kamu harus tahu bagaimana cara untuk menghadapinya. Coba lakukan beberapa hal berikut ini.
Menenangkan Diri
Ini adalah cara yang paling efektif untuk menghadapi rasa frustrasi. Ambil jeda untuk diri sendiri, carilah tempat yang tenang dan nyaman. Lalu, tarik napas dan hembuskan kembali perlahan sampai kamu benar-benar merasa lebih baik dan rileks. Kamu bisa melakukannya setiap kali merasa sedang tidak baik-baik saja.
Berbagai pada Orang Lain
Kamu juga bisa berbagi dengan keluarga, pasangan, atau teman terdekat. Cara ini juga banyak dilakukan saat seseorang merasa sedih, kecewa, marah, atau frustrasi. Tak hanya membuat diri menjadi lebih lega, kamu juga bisa mendapatkan saran terbaik dari orang lain tentang bagaimana kamu harus menghadapi masalah yang sedang terjadi.
Ketahui Penyebabnya
Tak ada salahnya sedih, marah, dan kecewa. Namun, sebaiknya kamu tidak melakukannya berlarut-larut. Lebih baik kamu mencari tahu apa yang menjadi penyebab diri mengalami frustrasi. Jika memang diperlukan, catat semua hal yang membuat kamu tidak nyaman, tentukan mana yang bisa kamu perbaiki atau ubah lebih dulu. Tak ketinggalan, tulis pula semua kemungkinan solusi yang kamu punya.
Bicara pada Diri Sendiri
Menghadapi rasa frustrasi yang mengganggu juga bisa dilakukan dengan berbicara pada diri sendiri. Ini akan membantu meningkatkan semangat dan kepercayaan diri, lho! Katakan pada dirimu di depan cermin, kalau semua akan baik-baik saja.
Kamu hanya perlu mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik lagi. Tanpa sadar, semangat yang kamu berikan untuk dirimu bisa membuatmu melalui hari-hari berat tersebut.
Tidak Memikirkannya Berlebihan
Alih-alih terlalu fokus pada frustrasi yang sedang kamu rasakan, lebih baik kamu mengalihkan perhatian dan memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan berbagai hal positif lainnya.
Kamu bisa menghabiskan waktu dengan melakukan meditasi, yoga, berolahraga ringan, mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, atau berlibur.
Hal-hal itu bisa membantu membuat pikiran jadi lebih rileks. Kamu akan menjadi lebih siap untuk menjalani rutinitas kembali, tentunya dengan tubuh yang lebih fit dan pikiran yang lebih tenang.
Memang benar, semakin bertambah usia, kemampuan seseorang untuk menerima kegagalan seharusnya semakin meningkat. Sayangnya, tidak semua orang mengalami hal ini. Dibutuhkan pemahaman dan penerimaan yang besar untuk bisa menghadapi kekecewaan dengan lapang dada.
Sumber: halodoc.com
