JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mengawasi proses penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik agar bersih dari tindakan korupsi.
Hall tersebut disampaikan Danny Pomanto saatenjadi pembicara dalam Talkshow yang digelar Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
BACA: Danny Jadi Pembicara Smart Cities Week di Australia, Pukau Para Inovator Dunia
Danny dalam kesempatan itu menjelaskan, Pemerintah Kota Makassar secara terbuka menginformasikan proses pengadaan barang/jasa di laman resmi LPSE Pemkot Makassar.
Setiap orang bisa mengakses untuk melihat prosesnya, besaran anggaran yang akan digunakan secara real time. Menurutnya, ini salah satu komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
BACA: Danny Pomanto Puji Pemuda Makassar
Dia juga menceritakan, saat dirinya harus cuti beberapa bulan karena harus mengikuti kontestasi Pilkada beberapa waktu lalu. Pola pengadaan barang/jasa pemerintah yang bersih yang dirintisnya sempat mengalami guncangan.
“Sekembalinya saya dari cuti selama empat bulan, saya mulai dari nol lagi. Tapi alhamdulilaah, sekitar tiga bulan kembalinya saya sudah mulai membaik lagi,” ungkap Danny dalam kegiatan yang dihadiri ratusan perwakilan LSM se-Indonesia ini.
Proses recovery ini, kata Danny Pomanto, tidak terlepas dari peran masyarakat yang terus mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah.
“Jadi saya kira kepala daerah juga perlu dibantu dalam hal wujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah agar bebas korupsi,” pungkasnya, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Kamis (1/11/2018).
Selain Danny, hadir pula sebagai pembicara Walikota Semarang, Hendrar Prihadi; Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP, Ikak Gayuh Patriasutomo; Dirlitbang KPK RI, Wawan Wardiana; Sekjen TII, Dadang Trisasongko dan Wakil Koordinator ICW, Agus Sunaryanto.
