MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pengamat politik Universitas Bosowa, Arief Wicaksono menyoroti anggaran pengaman untuk Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.
Menurut Arif, rencana pelaksanaan debat Pilwali yang rencananya kembali digelar di luar Makassar dengan alasan masalah keamanan, itu berlebihan.
“Terkait dengan pernyataan Kapolrestabes tentang debat ketiga Pilwali Makassar 2020 yang direkomendasikan untuk dilaksanakan di luar Makassar adalah berlebihan menurut saya,” terang Arief Wicaksono, Senin (30/11/2020).
Apalagi bagi Arief Wicaksono, anggaran keamanan yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah sebanyak milyaran rupiah kepada pihak Kepolisian melalui KPU, perlu dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik.
“Artinya, dengan jumlah anggaran tersebut, seharusnya pengamanan debat bisa lebih maksimal. Kejadian penikaman salah satu pendukung paslon pada debat pertama, adalah bukti bahwa pengamanan kepolisian tidak maksimal,” tutupnya.
Diketahui, pada gelaran dua kali debat sebelumnya, atas pertimbangan keamanan juga digelar di luar Makassar, tepatnya di Jakarta.
