Dewan Makassar Ingatkan Warga Jagai Anak Ta’

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Belum lama ini, kasus pembunuhan di kota Makassar sempat hebohkan warga. Pasalnya kasus pembunuhan itu di latari percobaan penjualan organ tubuh, yang dilakukan oleh anak di bawah umur.

Kabar viral tersebut pun mendapat banyak rasa simpati dari warga untuk korban. Salah satunya datang dari legislator DPRD Makassar.

Anggota DPRD Makassar, Kasrudi turut prihatin atas kasus tersebut.

“Kami turut prihatin atas kejadian tersebut karena anak dibawah umur. Ini kan sudah berproses, kalau Pidananya kan sudah ditangkap dan dibawa ke jalur hukum,” ungkap Kasrudi kepada wartawan pada Jumat (13/1/2023).

Legislator Komisi D ini menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain.

Kasrudi melanjutkan, orang tua harus berperan dalam menjaga dan mendidik anak mereka agar tidak terjebak pergaulan buruk.

” Untuk kedepan menghimbau, kan ada program Makassar jagai anak ta, kalau Pemkot saja yang melakukan itu mustahil bisa jalan. Menghimbau kepada warga Kota Makassar untuk saling menjaga, mari kita jagai anak ta kalau diwaktu tertentu cariki dimana dia berada,” lanjutnya.

Kasrudi meminta kepada kepada Pemkot untuk menghimbau RT/RW mendata setiap warga mereka agar dapat dipantau dengan baik. Lingkungan sekitar adalah tempat pertama bagi anak untuk mulai berinteraksi dengan teman sebaya.

” Juga saya menginfokan kepada RT/RW untuk mendata warganya, karena kita level pemerintahan itu ada di tingkat RT/RW paling bawah. Dihimbau kepada Pemkot Makassar untuk memperdayakan RT/RW kalau perlu dibuatkan indikator, bagaimana kondisi warga disana,” tutupnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Belum lama ini, kasus pembunuhan di kota Makassar sempat hebohkan warga. Pasalnya kasus pembunuhan itu di latari percobaan penjualan organ tubuh, yang dilakukan oleh anak di bawah umur.

Kabar viral tersebut pun mendapat banyak rasa simpati dari warga untuk korban. Salah satunya datang dari legislator DPRD Makassar.

Anggota DPRD Makassar, Kasrudi turut prihatin atas kasus tersebut.

“Kami turut prihatin atas kejadian tersebut karena anak dibawah umur. Ini kan sudah berproses, kalau Pidananya kan sudah ditangkap dan dibawa ke jalur hukum,” ungkap Kasrudi kepada wartawan pada Jumat (13/1/2023).

Legislator Komisi D ini menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain.

Kasrudi melanjutkan, orang tua harus berperan dalam menjaga dan mendidik anak mereka agar tidak terjebak pergaulan buruk.

” Untuk kedepan menghimbau, kan ada program Makassar jagai anak ta, kalau Pemkot saja yang melakukan itu mustahil bisa jalan. Menghimbau kepada warga Kota Makassar untuk saling menjaga, mari kita jagai anak ta kalau diwaktu tertentu cariki dimana dia berada,” lanjutnya.

Kasrudi meminta kepada kepada Pemkot untuk menghimbau RT/RW mendata setiap warga mereka agar dapat dipantau dengan baik. Lingkungan sekitar adalah tempat pertama bagi anak untuk mulai berinteraksi dengan teman sebaya.

” Juga saya menginfokan kepada RT/RW untuk mendata warganya, karena kita level pemerintahan itu ada di tingkat RT/RW paling bawah. Dihimbau kepada Pemkot Makassar untuk memperdayakan RT/RW kalau perlu dibuatkan indikator, bagaimana kondisi warga disana,” tutupnya.