MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makasaar mengusulkan agar anggaran Makassar Recover segera ditambah. Hal itu disampaikan oleh ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir.
Menurut Wahab, setidaknya butuh 52 miliar anggaran tambahan yang bakal dialokasikan untuk memberi keringanan kepada beberapa karyawan yang baru saja dirumahkan.
“Kalau untuk masyarakat, yang lain pending dulu. Untuk apa kita punya bangunan mewah kalau warga kita lapar, warga kita sakit. Mending Makassar Recover ini ditambah anggarannya supaya masyarakat selamat,” ujar Wahab.
“Kebutuhannya sekitar 52 miliar rupiah. Itu untuk bantuan ke masyarakat terdampak, yang jadi pengangguran itu. Apalagi ini kan sudah mau masuk bulan suci Ramadhan,” lanjutnya, Jumat (26/3/2021).
Lebih lanjut Wahab mengatakan, terkait sumber anggaran yang bakal digunakan untuk tambahan anggaran dimaksud, ada beberapa tempat yang bisa dijadikan rujukan, baik itu refocusing, maupun anggaran-anggaran lain yang sifatnya tidak vital dan tidak tepat sasaran.
Bahkan, Wahab menilai Pemkot Makassar bisa melakukan pengajuan ke pusat terkait kebutuhan anggaran tambahan tersebut.
“Ada banyak kok sumber anggaran yang bisa diambil. 52 miliar itu bukan persoalan besar. Kalau misalnya pemkot buntu di situ, kan sah-sah saja melakukan pengajuan ke pusat,” jelas Wahab.
Diketahui, saat ini anggaran Makassar Recover menyentuh angka 370 miliar rupiah. Jika tambahan anggaran 52 miliar tersebut terwujud, maka secara total anggaran Makassar Recover mencapai angka 422 miliar rupiah.
Penulis : Widyawan Setiadi
