28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHukrimDi Gedung KPK, KP-GRD Sebut Banyak Kasus Korupsi Di Makassar

Di Gedung KPK, KP-GRD Sebut Banyak Kasus Korupsi Di Makassar

- Advertisement -

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan aktivis Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) berunjuk rasa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Kav-4, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Dalam aksinya, mereka meminta pihak KPK turun ke Makassar untuk menelisik sejumlah dugaan kasus korupsi yang melibatkan Pemerintah Kota Makassar.

“Hari ini kami datang ke KPK dengan niat baik agar kiranya kasus Korupsi yang terjadi dikota Makassar untuk segera dilakukan supervisi dan penanganan serius,”ungkap Jenderal Aksi, Andi Etus Mattumi dalam rilisnya yang diterima, Senin (16/4/2018).

BACA: Danny Bantah Pernyataan Gani Soal Fee 30 Persen

Menurut Andi Etus Mattumi, proyek pengadaan gendang dua dan Pohon Ketapang disinyalir telah di nikmati oleh oknum pejabat di Kota Makassar lantaran diduga menerima fee proyek 30 persen.

“Tangkap penerima fee 30% dalam kasus pohon ketapang di Kota Makassar yang diduga melibatkan oknum Pemkot,”sambungnya.

Akhir aksi yang digelar, sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui demonstran dan menerima laporan mereka.

Laporan KP GRD telah diterima dengan nomor laporan 96009 tertanggal Senin 16/4/2018, diterima oleh Pungky Kusuma Damayanti.

BACA: Tim Hukum DIAmi Laporkan Balik Gani Sirman

Etus mengaku kehadirannya di KPK selain melaporkan sejumlah kasus korupsi di lingkup Pemkot Makassar. Ia juga meminta agar KPK bergerak secara profesional.

“Ini harus menjadi perhatian bagi KPK. Bahwa tidak ada satupun warga negara yang kebal hukum. Semua harus diusut siapapun yang terlibat,” kata Andi Etus saat bertemu dengan perwakilan KPK.

Penulis : Agus Mawan

- Advertisement -

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan aktivis Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) berunjuk rasa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Kav-4, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Dalam aksinya, mereka meminta pihak KPK turun ke Makassar untuk menelisik sejumlah dugaan kasus korupsi yang melibatkan Pemerintah Kota Makassar.

“Hari ini kami datang ke KPK dengan niat baik agar kiranya kasus Korupsi yang terjadi dikota Makassar untuk segera dilakukan supervisi dan penanganan serius,”ungkap Jenderal Aksi, Andi Etus Mattumi dalam rilisnya yang diterima, Senin (16/4/2018).

BACA: Danny Bantah Pernyataan Gani Soal Fee 30 Persen

Menurut Andi Etus Mattumi, proyek pengadaan gendang dua dan Pohon Ketapang disinyalir telah di nikmati oleh oknum pejabat di Kota Makassar lantaran diduga menerima fee proyek 30 persen.

“Tangkap penerima fee 30% dalam kasus pohon ketapang di Kota Makassar yang diduga melibatkan oknum Pemkot,”sambungnya.

Akhir aksi yang digelar, sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui demonstran dan menerima laporan mereka.

Laporan KP GRD telah diterima dengan nomor laporan 96009 tertanggal Senin 16/4/2018, diterima oleh Pungky Kusuma Damayanti.

BACA: Tim Hukum DIAmi Laporkan Balik Gani Sirman

Etus mengaku kehadirannya di KPK selain melaporkan sejumlah kasus korupsi di lingkup Pemkot Makassar. Ia juga meminta agar KPK bergerak secara profesional.

“Ini harus menjadi perhatian bagi KPK. Bahwa tidak ada satupun warga negara yang kebal hukum. Semua harus diusut siapapun yang terlibat,” kata Andi Etus saat bertemu dengan perwakilan KPK.

Penulis : Agus Mawan

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img