Sementara dalam buku Jejak Amarah (2008: Buku Pertama) karya Rasmi Ridjang Sikati, diketahui korban tewas berjumlah tiga orang akibat tenggelam di Sungai Pampang.
Adapun tiga korban atas nama Saiful Bya, Mahasiswa Jurusan Arsitektur Angkatan 1994, A. Sultan Iskandar, Mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 1994, dan Tasrif.
Ketiganya dikabarkan melarikan diri melalui sungai Pampang, saat aparat mulai memasuki Kampus UMI, namun naas korban tenggelam dan tewas.
Selain itu, dari berbagai sumber, ada kemungkinan jumlah mahasiswa yang turut ikut tenggelam di sungai Pampang sebagai korban, namun hingga kini belum diketahui pasti terkait angka korban.
Namun, diantara korban yang tenggelam sebagiannya ditemukan dan dilarikan ke Rumah Sakit 45 (Sekarang Rumah Sakit Ibnu Sina) kala itu.