GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Dimoment peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kecintaannya kepada Rasulullah. Termasuk dalam hal meneladani seluruh perbuatan dan kebaikannya.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah Tahun 2021 secara virtual di Rumah Jabatan Wakil Bupati Gowa, Selasa (19/10/2021) malam kemarin.
“Meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW menjadi satu hal yang sangat penting. Karena kita ketahui bersama bahwa dengan semakin berkembangnya rasa cinta kita kepada beliau maka kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk meneladani beliau. Baik segala perilaku dan pola kehidupan nabi kita Muhammad SAW” ujarnya.
Ia mengaku, salah satu hikmah dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah terdapat keteladanan dalam segala aspek kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga maupun dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan. Olehnya kita harapkan pada peringatannya seperti ini bukan hanya seremonial belaka. Tetapi ini menjadi momen penting dalam mempersatukan komponen masyarakat dan jalinan tali silaturahim,” ungkapnya.
Selain itu, pada kesempatan ini, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi membantu pemerintah terhadap berbagai program kegiatan yang telah disusun bersama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2026.
Sejumlah program Pemerintah Kabupaten Gowa Periode 2021-2026, salah satunya di bidang keagamaan. Di mana memiliki berbagai program, antara lain menjadi imam-imam penghafal Alquran dan program satu penghafal Alquran satu desa dan kelurahan.
“Jadi kita akan mencetak satu penghafal Alquran satu desa dan kelurahan yang kita sebut dengan program satu hafidz satu desa dan satu hafidz satu kelurahan yang dikerjasamakan dengan Ustads Adi Hidayat,” ungkapnya.
Sementara, Ustadz Syahrir Rajab yang hadir sebagai penceramah pada kegiatan ini mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat keislaman dan semangat jihad.
“Namun jihad yang dimaksud dalam era sekarang ini adalah jihad atau berjalan lewat ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan politik. Maka momentum maulid kali ini mari kita mengasah dan memotivasi diri untuk menjadi pemimpin umat dan bangsa yang baik,” terangnya.
