28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomePolitikDirestui Keluarga, Erwin Aksa Sebut Appi Berpeluang Besar Menangkan Pilwalkot Makassar

Direstui Keluarga, Erwin Aksa Sebut Appi Berpeluang Besar Menangkan Pilwalkot Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Peluang Munafri Arifuddin memenangkan Pilwalkot Makassar 2024 dinilai sangat besar.

Hal itu disampaikan sang ipar, yang tak lain merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Erwin Aksa. Terlebih Appi dinilai telah membuktikan diri terpilih di DPRD Sulsel.

“Tinggal bagaimana cari cara menaikkan popularitas dan elektoralnya, kemudian cari pasangan yang tepat untuk bisa menaikkan elektoralnya, saling mengangkat,” kata Erwin Jumat (12/4/2024).

“Sekarang incumbent juga sudah tidak ada jadi kalau jaringannya bagus, pesannya bagus, apalagi kemarin lolos pileg juga membuktikan ada basis suara di dapil dan itu bisa jadi modal,” tambahnya.

Erwin juga menegaskan Appi telah direstui oleh keluarga. Sebagai ketua partai, Appi disebut harus menjalankan penugasan untuk maju di Pilwalkot.

“Sekarang sudah ketua partai, dulu kan orang anggap tidak punya pengalaman, tidak pernah pimpin partai, independen, nah sekarang ketua partai jadi penugasan,” katanya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Peluang Munafri Arifuddin memenangkan Pilwalkot Makassar 2024 dinilai sangat besar.

Hal itu disampaikan sang ipar, yang tak lain merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Erwin Aksa. Terlebih Appi dinilai telah membuktikan diri terpilih di DPRD Sulsel.

“Tinggal bagaimana cari cara menaikkan popularitas dan elektoralnya, kemudian cari pasangan yang tepat untuk bisa menaikkan elektoralnya, saling mengangkat,” kata Erwin Jumat (12/4/2024).

“Sekarang incumbent juga sudah tidak ada jadi kalau jaringannya bagus, pesannya bagus, apalagi kemarin lolos pileg juga membuktikan ada basis suara di dapil dan itu bisa jadi modal,” tambahnya.

Erwin juga menegaskan Appi telah direstui oleh keluarga. Sebagai ketua partai, Appi disebut harus menjalankan penugasan untuk maju di Pilwalkot.

“Sekarang sudah ketua partai, dulu kan orang anggap tidak punya pengalaman, tidak pernah pimpin partai, independen, nah sekarang ketua partai jadi penugasan,” katanya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img