MAKASSAR,SULSELEKSPRES.COM – Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya kota Makassar, Saing Burhan Syam, membantah penyataan ketua DPD Partai Berkarya Makassar, Yusuf Gunco, terkait tudingan tidak loyal yang diarahkan kepada legislator Makassar, Nasir Rurung.
Menurut Saing, tudingan Yugo (sapaan akrab Yusuf Gunco) kepada Nasir Rurung tidak memiliki dasar. Sebab selama ini Nasir telah memberikan kontribusi besar kepada Partai Berkarya.
“Saya kira tidak itu benar. Itu ucapan emosional. Emosi dia bawa itu,” kata Saing saat ditemui wartawan di salah satu warkop, di Jalan Toddopuli, Makassar, Jumat (31/7/2020) sore.
Saing justru berbalik mempertanyakan tudingan Yugo tersebut kepada Nasir. Sebab menurut Saing, Nasir adalah kader yang sangat loyal, bahkan sebelum ia duduk di kursi legislatif kota Makassar.
“Tidak loyal dalam masalah apa? Kalau masalah partai, sebelum jadi anggota dewan pak Nasir Rurung ini sudah jor-joran berkontribusi terhadap partai. Bahkan dari awal itu saya sebagai saksi, waktu sekretariat di jalan Veteran itu disegel, beliau banyak membantu,” tegasnya.
Selain itu, Saing yang didampingi Koordinator Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Berkarya Kota Makassar juga membantah adanya klaim dari 15 ketua PAC yang mendukung pernyataan Yugo.
“Saya juga sekarang tidak tahu itu dari 15 kecamatan (ketua PAC) karena 15 kecamatan yang ada sama dia itu tidak diketahui oleh DPP maupun DPW, saya pikir ilegal itu,” jelasnya.
Pernyataan Yugo menyebut Nasir Rurung tidak loyal dicurigai adalah buntut dari surat pemecatan Yugo sebagai Ketua DPC Partai Berkarya Kota Makassar yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Sulawesi Selatan.
Meski surat tersebut dikabarkan telah dianulir pusat, namun tampak perseteruan antar Yugo dan pengurus DPW masih terjadi, termasuk Nasir Rurung yang disebut Yugo sebagai antek dari penguru DPW.
