24 C
Makassar
Tuesday, July 9, 2024
HomeDaerahDLH Bone Gandeng Organisasi Pecinta Alam Gelar Bersih-Bersih Pantai 

DLH Bone Gandeng Organisasi Pecinta Alam Gelar Bersih-Bersih Pantai 

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM-Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama beberapa Organisasi Pecinta Alam Kabupaten Bone, menggelar bersih-bersih pantai yang berlokasi di Pantai Jodoh Desa Angkue Kecamatan Kajuara, Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia secara serentak di berbagai titik di Indonesia.

Hal ini berdasarkan instruksi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melaksanakan bersih pantai.

Adapun tema yakni solusi untuk polusi plastik (Solution to Pollution) mengusung kampanye Beat Plastic Pollution.

Pada kesempatan kali ini, turut hadir Camat Kajuara, Polsek, Danramil, Desa Angkue, Desa Bulu Tanah Kecamatan Kajuara, dan Desa Libureng Kecamatan Tonra.

Selain itu, hadir juga Mapala UNIM Bone, Mapala To Manurung UPP PGSD FIP Bone, Mapala Mappesompae IAIN Bone dan beberapa Kelompok/Komunitas Pecinta Alam Bone.

Bahkan, Para Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, diantaranya bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, bidang sekretariat, bidang tata lingkungan, bidang penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan, bidang pengeolahan sampah dan limbah B3, satgas kebersihan, dan masyarakat sekitar pantai jodoh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, S.IP. M.Si mengatakan

kami mengambil peran dalam kegiatan hari lingkungan ini dikarnakan ancaman sampah plastik.

“Solusi untuk Polusi Plastik yang sangat mengganggu perkembangan ikan yang ada di laut, apalagi sulit terurai membutuhkan hingga seratus tahun untuk melebur, ketika sampah plastik bertumbuk ikan tidak akan berkembang biak, apalagi ketika masyarakat melihat Bersih itu akan lebih bagus di lihat. kita jaga alam, alam jaga kita,” katanya kepada sulselekspres.com.

Mantan Kalaksa BPBD Bone ini juga mengucapkan terima kasih kepada kepada rekan-rekan yang turut peduli, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai ini.

Sementara itu, Andi Martono, S.Si selaku koordinator kegiatan memberikan edukasi terhadap sampah plastik yang sulit terurai dan sangat berbahaya terhadap lingkungan.

“Kenapa kita memilih tempat di pantai jodoh karna salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bone yang perlu kita tampilkan dan lestarikan,” ujarnya.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan tahun depan dan terima kasih semua para penggiat lingkungan yang telah terlibat membersihkan sekaligus memperkenalkan destinasi wisata yang ada di desa kami,” harap Kepala Desa Angkue Andi Efludin.

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM-Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama beberapa Organisasi Pecinta Alam Kabupaten Bone, menggelar bersih-bersih pantai yang berlokasi di Pantai Jodoh Desa Angkue Kecamatan Kajuara, Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia secara serentak di berbagai titik di Indonesia.

Hal ini berdasarkan instruksi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melaksanakan bersih pantai.

Adapun tema yakni solusi untuk polusi plastik (Solution to Pollution) mengusung kampanye Beat Plastic Pollution.

Pada kesempatan kali ini, turut hadir Camat Kajuara, Polsek, Danramil, Desa Angkue, Desa Bulu Tanah Kecamatan Kajuara, dan Desa Libureng Kecamatan Tonra.

Selain itu, hadir juga Mapala UNIM Bone, Mapala To Manurung UPP PGSD FIP Bone, Mapala Mappesompae IAIN Bone dan beberapa Kelompok/Komunitas Pecinta Alam Bone.

Bahkan, Para Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, diantaranya bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, bidang sekretariat, bidang tata lingkungan, bidang penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan, bidang pengeolahan sampah dan limbah B3, satgas kebersihan, dan masyarakat sekitar pantai jodoh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, S.IP. M.Si mengatakan

kami mengambil peran dalam kegiatan hari lingkungan ini dikarnakan ancaman sampah plastik.

“Solusi untuk Polusi Plastik yang sangat mengganggu perkembangan ikan yang ada di laut, apalagi sulit terurai membutuhkan hingga seratus tahun untuk melebur, ketika sampah plastik bertumbuk ikan tidak akan berkembang biak, apalagi ketika masyarakat melihat Bersih itu akan lebih bagus di lihat. kita jaga alam, alam jaga kita,” katanya kepada sulselekspres.com.

Mantan Kalaksa BPBD Bone ini juga mengucapkan terima kasih kepada kepada rekan-rekan yang turut peduli, dan berpartisipasi dalam kegiatan bersih pantai ini.

Sementara itu, Andi Martono, S.Si selaku koordinator kegiatan memberikan edukasi terhadap sampah plastik yang sulit terurai dan sangat berbahaya terhadap lingkungan.

“Kenapa kita memilih tempat di pantai jodoh karna salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bone yang perlu kita tampilkan dan lestarikan,” ujarnya.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan tahun depan dan terima kasih semua para penggiat lingkungan yang telah terlibat membersihkan sekaligus memperkenalkan destinasi wisata yang ada di desa kami,” harap Kepala Desa Angkue Andi Efludin.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img