25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahDua Desa di Bontonompo Dapat Bantuan Timbangan Bayi Digital dari PKK Gowa

Dua Desa di Bontonompo Dapat Bantuan Timbangan Bayi Digital dari PKK Gowa

- Advertisement -

GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyerahkan timbangan bayi digital yang sekaligus dapat digunakan untuk mengukur panjang bayi kepada TP PKK Desa Bontolangkasa Selatan dan Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo.

Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan Rapat Koordinasi PKK Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kantor PKK Kabupaten Gowa, Rabu (11/3) kemarin.

“Kami selalu mengapresiasi langkah PKK saat melakukan terobosan, salah satunya kami berikan timbangan karena usahanya dalam menggiatkan posyandu di desanya,” ungkapnya.

Priksa menjelaskan, saat ini TP PKK di tingkat desa akan mendorong bagaimana seluruh posyandu yang ada di desa dapat mengganti timbangan biasa (dacin) menjadi timbangan digital. Pasalnya dengan menggunakan timbangan digital bayi atau balita saat ditimbang bisa lebih tenang dan nyaman.

“Saat ini sudah hampir semua desa akan mengganti dacin dengan timbangan digital karena hal ini penting mengingat kebanyakan kader posyandu mengalami kesulitan dalam menimbang dengan dancin. Selain cara pengoperasiannya yang manual, bayi dan balita yang ditimbang dengan dacin juga kebanyakan akan menangis dan meronta-ronta sehingga menimbulkan kerancuan dalam hasil timbangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, untuk tahun 2020 ini semua desa di Kabupaten Gowa fokus intervensi dalam pencegahan stunting, sehingga dirinya selalu mengimbau kepada para kader posyandu yang merupakan ujung tombak agar membenahi administrasi posyandunya.

BACA: Muchlis Harap Pencak Silat di Kabupaten Gowa Harus Terus Dilestarikan

“Bulan ini juga penyasaran bayi dan balita BGM (anak berat badan kurang) dan garis kuning akan didata dan diintervensi oleh PKK dan puskesmas sehingga data buku posyandu tetap diperiksa tiap bulannya secara berjenjang,” tutup Priska.

Sementara itu, Sekretaris PKK Kabupaten Gowa Adriana Djamaluddin mengatakan, kedua desa yang diberikan bantuan timbangan bayi digital sebagai apresiasi karena berhasil menjadi percontohan desa dalam pengelolaan posyandu.

“Kedua desa ini kami nilai baik dalam pengelolaan buku posyandu sehingga diapresiasi dengan pemberian timbangan digital. Bahkan kedua desa ini buku posyandunya sudah dijadikan contoh oleh desa lain,” jelasnya.

- Advertisement -

GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyerahkan timbangan bayi digital yang sekaligus dapat digunakan untuk mengukur panjang bayi kepada TP PKK Desa Bontolangkasa Selatan dan Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo.

Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan Rapat Koordinasi PKK Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kantor PKK Kabupaten Gowa, Rabu (11/3) kemarin.

“Kami selalu mengapresiasi langkah PKK saat melakukan terobosan, salah satunya kami berikan timbangan karena usahanya dalam menggiatkan posyandu di desanya,” ungkapnya.

Priksa menjelaskan, saat ini TP PKK di tingkat desa akan mendorong bagaimana seluruh posyandu yang ada di desa dapat mengganti timbangan biasa (dacin) menjadi timbangan digital. Pasalnya dengan menggunakan timbangan digital bayi atau balita saat ditimbang bisa lebih tenang dan nyaman.

“Saat ini sudah hampir semua desa akan mengganti dacin dengan timbangan digital karena hal ini penting mengingat kebanyakan kader posyandu mengalami kesulitan dalam menimbang dengan dancin. Selain cara pengoperasiannya yang manual, bayi dan balita yang ditimbang dengan dacin juga kebanyakan akan menangis dan meronta-ronta sehingga menimbulkan kerancuan dalam hasil timbangan,” jelasnya.

Tak hanya itu, untuk tahun 2020 ini semua desa di Kabupaten Gowa fokus intervensi dalam pencegahan stunting, sehingga dirinya selalu mengimbau kepada para kader posyandu yang merupakan ujung tombak agar membenahi administrasi posyandunya.

BACA: Muchlis Harap Pencak Silat di Kabupaten Gowa Harus Terus Dilestarikan

“Bulan ini juga penyasaran bayi dan balita BGM (anak berat badan kurang) dan garis kuning akan didata dan diintervensi oleh PKK dan puskesmas sehingga data buku posyandu tetap diperiksa tiap bulannya secara berjenjang,” tutup Priska.

Sementara itu, Sekretaris PKK Kabupaten Gowa Adriana Djamaluddin mengatakan, kedua desa yang diberikan bantuan timbangan bayi digital sebagai apresiasi karena berhasil menjadi percontohan desa dalam pengelolaan posyandu.

“Kedua desa ini kami nilai baik dalam pengelolaan buku posyandu sehingga diapresiasi dengan pemberian timbangan digital. Bahkan kedua desa ini buku posyandunya sudah dijadikan contoh oleh desa lain,” jelasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img