27 C
Makassar
Friday, July 26, 2024
HomePolitikERAT Siapkan Sembilan Figur Calon Pendamping di Pilkada Parepare

ERAT Siapkan Sembilan Figur Calon Pendamping di Pilkada Parepare

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare Erna Rasyid Taufan (ERAT) kini mulai fokus untuk menyiapkan fitur calon pendamping untuk menghadapi Pilkada Parepare.

Hal itu, lantaran Partai Golkar Parepare, meraih lima kursi pada Pileg 2024, dan secara otomatis telah memenuhi 20 persen kursi Legislatif sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon.

Figur tersebut, enam berasal dari internal Partai Golkar dan tiga figur dari eksternal.

Adapun, keenam figur internal tersebut yakni, Kaharuddin Kadir, Pangerang Rahim
Kadarusman Mangurusi, Muhammad Zaini (MZ), H. Syamsul Latanro (HSL), dan Nasarong.

Untuk figur eksternal yakni Ketua DPD Partai NasDem Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS), Ketua DPC Partai Demokrat Parepare, Rahmat Sjamsu Alam (RSA) dan Ketua DPC Partai Gerindra Parepare, H. Surianto Mujib (HSM).

“Tentunya, kita melakukan survei untuk menentukan figur yang tepat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan, Jumat (26/4/2024).

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengatakan, Parepare merupakan salah satu dari delapan daerah yang telah memenuhi syarat pengusungan pasangan calon, tanpa harus berkoalisi. Sehingga, kata dia, fokusnya saat ini yakni memilih figur pendamping yang tepat.

“Daerah lainnya itu Barru, Selayar, Luwu Utara, Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja dan Soppeng. Jadi sedapat mungkin paket Golkar-Golkar,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Parepare dua periode tersebut mengungkapkan, untuk daerah lain yang memerlukan berkoalisi yakni Sinjai, Bantaeng, Bone, Enrekang dan Makassar.

“Sementara, di Luwu koalisi Golkar-Demokrat, dan di Bantaeng koalisi Golkar-PKS. Yang jelas kami targetkan kemenangan lebih dari 50 persen untuk Pilkada di Sulsel,” jelasnya.

Taufan menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga. Olehnya itu, pihaknya berharap tak terjadi kevakuman organisasi selama kurang lebih 12 hari.

“Semoga semua tetap bekerja dan terus memaksimalkan usaha yang ada,” pungkasnya.

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare Erna Rasyid Taufan (ERAT) kini mulai fokus untuk menyiapkan fitur calon pendamping untuk menghadapi Pilkada Parepare.

Hal itu, lantaran Partai Golkar Parepare, meraih lima kursi pada Pileg 2024, dan secara otomatis telah memenuhi 20 persen kursi Legislatif sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon.

Figur tersebut, enam berasal dari internal Partai Golkar dan tiga figur dari eksternal.

Adapun, keenam figur internal tersebut yakni, Kaharuddin Kadir, Pangerang Rahim
Kadarusman Mangurusi, Muhammad Zaini (MZ), H. Syamsul Latanro (HSL), dan Nasarong.

Untuk figur eksternal yakni Ketua DPD Partai NasDem Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS), Ketua DPC Partai Demokrat Parepare, Rahmat Sjamsu Alam (RSA) dan Ketua DPC Partai Gerindra Parepare, H. Surianto Mujib (HSM).

“Tentunya, kita melakukan survei untuk menentukan figur yang tepat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan, Jumat (26/4/2024).

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mengatakan, Parepare merupakan salah satu dari delapan daerah yang telah memenuhi syarat pengusungan pasangan calon, tanpa harus berkoalisi. Sehingga, kata dia, fokusnya saat ini yakni memilih figur pendamping yang tepat.

“Daerah lainnya itu Barru, Selayar, Luwu Utara, Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja dan Soppeng. Jadi sedapat mungkin paket Golkar-Golkar,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Parepare dua periode tersebut mengungkapkan, untuk daerah lain yang memerlukan berkoalisi yakni Sinjai, Bantaeng, Bone, Enrekang dan Makassar.

“Sementara, di Luwu koalisi Golkar-Demokrat, dan di Bantaeng koalisi Golkar-PKS. Yang jelas kami targetkan kemenangan lebih dari 50 persen untuk Pilkada di Sulsel,” jelasnya.

Taufan menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga. Olehnya itu, pihaknya berharap tak terjadi kevakuman organisasi selama kurang lebih 12 hari.

“Semoga semua tetap bekerja dan terus memaksimalkan usaha yang ada,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img