28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisFGD Lapar Sulsel, Zainal Ibrahim: Smart Lorong Tolerance dan Peace Area Sangat...

FGD Lapar Sulsel, Zainal Ibrahim: Smart Lorong Tolerance dan Peace Area Sangat Keren

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Lembaga Advokasi dan pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel dan The Asian Foundation (TAF) gelar Focus Group Discusion (FGD) Multi Stakeholde di Hotel Aryaduta, Rabu (16/3/2022).

Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Zainal Ibrahim, menyampaikan ketertarikannya terkait Rencana Aksi Daerah (RAD). Namun, akan mempertimbang jika RAD ini mau didorong sebagi Peraturan Walikota (Perwali).

Menurutnya, menemukan innovasi yang keren pada RAD Pemiliharaan Kerukunan dalam Keberagaman yang disusun oleh LAPAR Sulsel bersama jaringannya tentang Smart Lorong Tolerance dan Peace Area.

“Saya minta kepada pejabat Kesbangpol untuk mencatat ini dan diharapkan menjadi agenda prioritas karena ini sangat keren. Tinggal perlu didiskusikan kembali untuk mengambil narasi yang membumi agar mudah dipahami oleh masyarakat kita,” ucap Zainal.

Kegiatan FGD ini mengusung tema Mendorong Pengesahan Draft Perwali RAD Pemeliharaan Kerukunan Dalam Keberagaman Sebagai Produk Hukum Dalam Upaya Pemajuan Toleransi Di Kota Makassar dihadiri oleh sejumlah pihak dari berbagai elemen.

Selain dihadiri Kepala Kesbangpol Kota Makassar. Juga dihadiri Bagian Hukum dan HAM Sekda Kota Makassar, Kementrian Agama Kota Makassar.

Hadir juga organisasi mitra pemerintah Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Makassar dan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Makassar, beserta organisasi masyarakat sipil dan tokoh masyarakat lainnya.

Pertemuan yang dipandu oleh dua fasilitator LAPAR Sulsel ini menciptakan suasana dialog yang produktif.

Peserta dialog bersama-sama merumuskan agenda penting untuk kemajuan toleransi di Kota Makassar agar menjadi kota percontohan Indonesia untuk wilayah timur.

Direktur Lapar Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen bersama dari berbagai pihak untuk pemajuan toleransi di Kota Makassar.

Selain itu, pria yang akrab disapa Iqbal itu juga menagih komitmen pemerintah Kota Makassar tentang pengesahan draf Perwali RAD pemeliharaan kerukunan dalam keberagaman di kota Makassar.

 

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Lembaga Advokasi dan pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel dan The Asian Foundation (TAF) gelar Focus Group Discusion (FGD) Multi Stakeholde di Hotel Aryaduta, Rabu (16/3/2022).

Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Zainal Ibrahim, menyampaikan ketertarikannya terkait Rencana Aksi Daerah (RAD). Namun, akan mempertimbang jika RAD ini mau didorong sebagi Peraturan Walikota (Perwali).

Menurutnya, menemukan innovasi yang keren pada RAD Pemiliharaan Kerukunan dalam Keberagaman yang disusun oleh LAPAR Sulsel bersama jaringannya tentang Smart Lorong Tolerance dan Peace Area.

“Saya minta kepada pejabat Kesbangpol untuk mencatat ini dan diharapkan menjadi agenda prioritas karena ini sangat keren. Tinggal perlu didiskusikan kembali untuk mengambil narasi yang membumi agar mudah dipahami oleh masyarakat kita,” ucap Zainal.

Kegiatan FGD ini mengusung tema Mendorong Pengesahan Draft Perwali RAD Pemeliharaan Kerukunan Dalam Keberagaman Sebagai Produk Hukum Dalam Upaya Pemajuan Toleransi Di Kota Makassar dihadiri oleh sejumlah pihak dari berbagai elemen.

Selain dihadiri Kepala Kesbangpol Kota Makassar. Juga dihadiri Bagian Hukum dan HAM Sekda Kota Makassar, Kementrian Agama Kota Makassar.

Hadir juga organisasi mitra pemerintah Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Makassar dan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Makassar, beserta organisasi masyarakat sipil dan tokoh masyarakat lainnya.

Pertemuan yang dipandu oleh dua fasilitator LAPAR Sulsel ini menciptakan suasana dialog yang produktif.

Peserta dialog bersama-sama merumuskan agenda penting untuk kemajuan toleransi di Kota Makassar agar menjadi kota percontohan Indonesia untuk wilayah timur.

Direktur Lapar Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen bersama dari berbagai pihak untuk pemajuan toleransi di Kota Makassar.

Selain itu, pria yang akrab disapa Iqbal itu juga menagih komitmen pemerintah Kota Makassar tentang pengesahan draf Perwali RAD pemeliharaan kerukunan dalam keberagaman di kota Makassar.

 

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img