SULSELEKSPRES.COMĀ – Musisi kondang Iwan Fals angkat suara terkait isu kriminalisasi terhadap Rocky Gerung.
Pengamat politik tersebut kerab disebut sedang kriminalisasi lewat kasus hukum lantaran kerab mengkritik pemerintah. Meskipun isu ini telah dibantah oleh pihak kepolisian.
Iwan Fals yang selama ini dike al sebagai mantan ‘buronan’ orde baru lantaran kritik kerasnya ikut bersuara atas kasus Rocky.
Dia berharap Rocky Gerung tidak dipenjara. Dia menyebut kalau kita akan rugi sendiri jika Rocky sampai ditahan. tidak ada lagi pesta, serta tidak orang yang dungu-dunguin.
“Klo menurut saya sih, janganlah memenjarakan Rocky Gerung, nanti kita rugi sendiri, gak ada pesta, gak ada yg dungu2in kita lagi, dia kan orang pandai, senang naik gunung & senang warna abu2, ini sekedar usul lo,” kata Iwan Fals melalui ciutan Twitternya, Minggu (3/2/2019).
Klo menurut saya sih, janganlah memenjarakan Rocky Gerung, nanti kita rugi sendiri, gak ada pesta, gak ada yg dungu2in kita lagi, dia kan orang pandai, senang naik gunung & senang warna abu2, ini sekedar usul lo…š²šØ
— regureg (@iwanfals) February 3, 2019
Dalam ciutan lain, penyanyi yang dikenal sangat kritis diera orde baru ini mengungkapkan alasannya menggunakan kata kita bukan kami.
“Hehe ākitaā…ya saya dan kamulah, masak ākamiā, pie to, tapi gak apa2lah wong dungu kok, bijimaneeee,” tulisnya.
Sebelumnya, Sekjen Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian melaporkan Rocky terkait ucapannya bahwa ‘kitab suci itu fiksi’ dalam program ‘Indonesia Lawyers Club’ (ILC) yang ditayangkan diĀ tvOne. Jack melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri dan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya.
