25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahJelang Bulan Ramadhan, Bupati Bone Pantau Harga Sembako

Jelang Bulan Ramadhan, Bupati Bone Pantau Harga Sembako

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Harga sembilan bahan pokok di Kabupaten Bone, terus dipantau menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga.

Hal ini dilakukan saat Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M. Si memimpin pemantauan harga terpadu menjelang bulan ramadhan.

Rombongan Bupati Bone menyisir Pasar Bajoe di Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Pasar Sentral Palakka, di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Jumat (24/2/2023).

Turut hadir mendampingi Bupati Bone dua periode ini yakni Dandim 1407 Bone, Dandenpom Bone, Kepala BPS Bone, Kabulog serta Kepala OPD terkait.

Bupati Bone, Dr.H.Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, dari hasil uji petik yang dilakukan hari ini, ada beberapa perimbangan harga.

“Beberapa kenaikan harga tentu tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk Membeli. Dari pemantauan ini kita akan menggelar pasar murah menjelang Ramadan nantinya,” katanya saat ditemui sulselekspres.com usai operasi harga jelang Ramadan di Pasar Sentral Palakka.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H Andi Asman Sulaiman menerangkan untuk stok beras di Kabupaten Bone, surplus dipastikan aman jelang dan pasca Ramadan 1444 Hijriah/ tahun 2023.

“Saat ini kita punya cadangan beras lebih 756 ribu ton hasil produksi tahun 2022-2023, sementara konsumsi masyarakat kabupaten Bone dengan 800 ribuan penduduk, hanya sekitar 90 ribu ton beras per tahun,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone ini menambahkan, lantaran stok beras aman diikuti dengan harga beras di Kabupaten Bone masih terjamin di harga normal.

“Harga beras kita masih di angka Rp8-9 ribu. Gabah di harga Rp6 ribuan. Itu masih dikategorikan normal,” tambahnya.

- Advertisement -

BONE,SULSELEKSPRES.COM– Harga sembilan bahan pokok di Kabupaten Bone, terus dipantau menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga.

Hal ini dilakukan saat Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M. Si memimpin pemantauan harga terpadu menjelang bulan ramadhan.

Rombongan Bupati Bone menyisir Pasar Bajoe di Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Pasar Sentral Palakka, di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Jumat (24/2/2023).

Turut hadir mendampingi Bupati Bone dua periode ini yakni Dandim 1407 Bone, Dandenpom Bone, Kepala BPS Bone, Kabulog serta Kepala OPD terkait.

Bupati Bone, Dr.H.Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, dari hasil uji petik yang dilakukan hari ini, ada beberapa perimbangan harga.

“Beberapa kenaikan harga tentu tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk Membeli. Dari pemantauan ini kita akan menggelar pasar murah menjelang Ramadan nantinya,” katanya saat ditemui sulselekspres.com usai operasi harga jelang Ramadan di Pasar Sentral Palakka.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H Andi Asman Sulaiman menerangkan untuk stok beras di Kabupaten Bone, surplus dipastikan aman jelang dan pasca Ramadan 1444 Hijriah/ tahun 2023.

“Saat ini kita punya cadangan beras lebih 756 ribu ton hasil produksi tahun 2022-2023, sementara konsumsi masyarakat kabupaten Bone dengan 800 ribuan penduduk, hanya sekitar 90 ribu ton beras per tahun,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone ini menambahkan, lantaran stok beras aman diikuti dengan harga beras di Kabupaten Bone masih terjamin di harga normal.

“Harga beras kita masih di angka Rp8-9 ribu. Gabah di harga Rp6 ribuan. Itu masih dikategorikan normal,” tambahnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img