Dikatakan A Ikhwan menambahkan, pasar murah yang mendatang juga menyediakan minyak goreng yang saat ini langka di toko swalayan.
“Tadi kami sudah meminta Bulog dengan distributor agar menyiapkan minyak goreng, jumlahnya belum saya bisa tentukan, yang pasti akan kami sediakan di pasar murah,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata A Ikhwan menambahkan para pedagang juga akan difasilitasi ruang untuk menjajakan barang dagangannya.
“Pasar murah diadakan dilapangan Merdeka Bone dan setiap pedagang akan diberikan ruang untuk mendirikan kios atau tenda untuk menjual segala produknya,” lanjutnya.
Selain itu, Kata Dia, Dolog juga akan berpartisipasi dalam pasar murah nantinya.
“Selain Kadin dan dan BMPD, dolog juga akan ikut berpatisipasi dalam pasar murah nanti,” lanjutnya.
Sementara itu Kabag Ekonomi Setda Bone, Andi Yuliati menerangkan, pasar murah akan melibatkan sejumlah instansi, perbankan, distributor, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bone.
“Pasar murah ini akan libatkan semua instansi terkait jadi kami yakin sekali pelaksanaan pasar murah akan sukses dan bisa memenuhi harapan masyarakat,” terangnya.
Hal yang terpenting juga mesti diperhatikan, kata A Yuliati yakni perlunya pengaturan area di pasar murah agar masyarakat yang datang dapat menerapkan protokol kesehatan.
“Apalagi kita ini masih dalam pandemi Covid-19, jika berkerumun jadi bumerang juga, jadi kita mesti mengatur area pasar murah menjadi lebih baik,” kata Yuliati.
Terpisah, Ketua KADIN Bone, Cheriani Kaddas mengungkapkan, keikutsertaan Kadin dalam pasar murah yang bergabung dengan OPD Pemkab Bone.
“Kadin akan ikut serta dalam pasar murah itu dan bergabung dengan OPD -OPD Pemda Bone dengan rencana akan menyiapkan tiga tenda,” ungkap Cheriani.