24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeHealthJenis Penyakit Pancaroba yang Sering Muncul dan Tips Mengatasinya

Jenis Penyakit Pancaroba yang Sering Muncul dan Tips Mengatasinya

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Saat musim pancaroba, kondisi cuaca yang cenderung lembap dan berubah-ubah, daya tahan tubuh bisa melemah sehingga virus dan bakteri mudah menyebabkan penyakit infeksi.

Selain itu, perubahan cuaca saat musim pancaroba juga memudahkan hewan pembawa kuman tertentu untuk berkembang biak dan menimbulkan penyakit.

  • Saat musim pancaroba, ada beberapa jenis penyakit yang sering muncul, di antaranya:
  • Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
  • Demam berdarah dengue (DBD)
  • Asma
  • Rhinitis alergi

Selain beberapa penyakit pancaroba di atas, virus Corona juga masih terus menyebar sehingga risiko terkena COVID-19 di musim pancaroba pun semakin meningkat.

Belum usai pandemi COVID-19, muncul juga penyakit cacar monyet yang tengah meningkat kasusnya di sejumlah negara dan dikhawatirkan terus menyebar. Oleh karena itu, Anda perlu lebih waspada.

Cara Mencegah Penyakit di Musim Pancaroba
Agar tetap sehat dan terlindung dari berbagai penyakit di musim pancaroba, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit, terutama di musim pancaroba. Dalam penerapannya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum makan atau mempersiapkan makanan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan kandang atau kotoran hewan.
  • Tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin.
  • Bersihkan secara rutin barang atau perabot rumah tangga menggunakan disinfektan.
  • Hindari berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain.
  • Kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Berolahraga secara rutin

Olahraga secara rutin bisa memperkuat stamina dan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat melawan infeksi virus maupun bakteri penyebab penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu dan intensitas berat 75 menit per minggu.

Contoh olahraga intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang. Sementara itu, olahraga intensitas tinggi meliputi berlari, lompat tali, atau bersepeda cepat.

Tidur yang cukup

Hal yang tak kalah penting untuk memperkuat imunitas tubuh dalam mencegah penyakit di musim pancaroba adalah tidur yang cukup. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mencukupi waktu tidur bisa memperkuat kekebalan alami tubuh.

Bagi orang dewasa, waktu tidur yang dianjurkan adalah setidaknya 7 jam setiap malamnya. Jika Anda sulit tidur, cobalah ciptakan suasana tidur yang nyaman, misalnya dengan tidak bermain gadget sejak minimal 1 jam sebelum tidur, menjaga kebersihan tempat tidur, dan mematikan lampu kamar tidur.

Mengelola stres dengan baik

Stres jangka panjang yang tak terkendali bisa meningkatkan peradangan dan gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh. Itulah mengapa stres sebaiknya tidak dianggap remeh.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres, antara lain meditasi, olahraga, yoga, atau hobi.

Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol

Guna mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol. Kedua kebiasaan ini bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda dalam melawan infeksi.

Tak hanya itu, merokok juga bisa memperburuk penyakit infeksi akibat virus maupun bakteri, seperti penyakit pneumonia, flu, dan TBC.

Mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup

Mencukupi asupan nutrisi juga diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, khususnya di musim pancaroba. Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi dan menguatkan kinerja organ-organ tubuh. Asupan cairan bisa dari minum air putih maupun jenis minuman lain, misalnya jus buah.

Konsumsi jus buah secara rutin, terutama buah yang kaya akan vitamin C, juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi. Pilihlah buah yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian secara total, contohnya jeruk, mangga, dan jambu biji.

Anda bisa membuat jus buah sendiri di rumah atau mengonsumsi jus buah kemasan. Namun, pastikan jus buah yang Anda konsumsi diolah dari buah asli dan berkualitas sehingga manfaat buah pun dapat diperoleh secara maksimal. Sumber: Alodokter

spot_img

Headline

Populer