24 C
Makassar
Tuesday, July 9, 2024
HomeHeadlineKala Bom Granat Aktif Disangka Hewan Kura-kura

Kala Bom Granat Aktif Disangka Hewan Kura-kura

- Advertisement -

WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Seorang petani Angga (18) warga Salotenga, Wajo menemukan sebuah benda yang menyerupai bom granat, di lahan Sawahnya, Rabu (16/1/2019) jelang siang hari.

Awalnya, sekira pukul 10.00 Wita, Angga mencangkul lahan sawahnya yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat mengaduk tanah sawahnya, pacul miliknya terantuk dengan benda keras.

BACA: Selang Berapa Jam, Dua Rumah Pimpinan KPK Diteror Bom Molotov

Angga semula mengira, benda yang ternyata bom tersebut adalah seekor kura-kura. Barulah, saat ia meneroka benda tersebut Angga sadar, salah sedikit, nyawanya bisa saja hilang.

“Pukul 11.30 Wita Angga melaporkan penemuan granat tersebut kepada Pembina Desa (Babinsa) Desa Pallimae, Sabangparu, Serka Kadir,” kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel (inf) Alamsyah, Rabu (16/1/2019).

BACA: 400 Kilogram Bahan Bom Ikan Pangkep dan Maros Disita Tentara

Sekira pukul 11.45 Wita, setelah menerima laporan, Danramil 1406-08/Sabangparu tiba di TKP. Setibanya, Kapten (inf) Jufriadi lekas melihat benda yang ditemukan Angga.

“Setelah melihat kondisi granat itu, ternyata granat tersebut masih dalam keadaan aktif,” ujar Alamsyah.

BACA; 7 Orang Tewas Akibat Ledakan 2 Bom Dekat Istana Presiden Somalia

Jelang terik siang, petugas melakukan pemindahan benda tersebut untuk selanjutnya dijauhkan dari jangkauan manusia.

Pukul 13.15 Wita granat aktif yang mulanya dikira Angga hewan laut kura-kura, diamankan menuju koramil 1406-08/Sabangparu.

“Granat aktif tersebut akan diserahkan ke Kodim 1406/Wajo kemudian dilanjutkan diserahkan ke Denpal Bone,” terang Alamasyah.

Penulis: Agus Mawan
- Advertisement -

WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Seorang petani Angga (18) warga Salotenga, Wajo menemukan sebuah benda yang menyerupai bom granat, di lahan Sawahnya, Rabu (16/1/2019) jelang siang hari.

Awalnya, sekira pukul 10.00 Wita, Angga mencangkul lahan sawahnya yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat mengaduk tanah sawahnya, pacul miliknya terantuk dengan benda keras.

BACA: Selang Berapa Jam, Dua Rumah Pimpinan KPK Diteror Bom Molotov

Angga semula mengira, benda yang ternyata bom tersebut adalah seekor kura-kura. Barulah, saat ia meneroka benda tersebut Angga sadar, salah sedikit, nyawanya bisa saja hilang.

“Pukul 11.30 Wita Angga melaporkan penemuan granat tersebut kepada Pembina Desa (Babinsa) Desa Pallimae, Sabangparu, Serka Kadir,” kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel (inf) Alamsyah, Rabu (16/1/2019).

BACA: 400 Kilogram Bahan Bom Ikan Pangkep dan Maros Disita Tentara

Sekira pukul 11.45 Wita, setelah menerima laporan, Danramil 1406-08/Sabangparu tiba di TKP. Setibanya, Kapten (inf) Jufriadi lekas melihat benda yang ditemukan Angga.

“Setelah melihat kondisi granat itu, ternyata granat tersebut masih dalam keadaan aktif,” ujar Alamsyah.

BACA; 7 Orang Tewas Akibat Ledakan 2 Bom Dekat Istana Presiden Somalia

Jelang terik siang, petugas melakukan pemindahan benda tersebut untuk selanjutnya dijauhkan dari jangkauan manusia.

Pukul 13.15 Wita granat aktif yang mulanya dikira Angga hewan laut kura-kura, diamankan menuju koramil 1406-08/Sabangparu.

“Granat aktif tersebut akan diserahkan ke Kodim 1406/Wajo kemudian dilanjutkan diserahkan ke Denpal Bone,” terang Alamasyah.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img