BONE,SULSELEKSPRES.COM – AKBP Try Handako Wijaya Putra, lelaki kelahiran Palembang berdarah Bone ini akan melepas jabatannya sebagai Kapolres Bone.
Pria berpangkat AKBP ini selanjutnya akan kembali melanjutkan perjalanan kariernya sebagai Kapolres Pangkep.
Dijadwalkan proses serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Bone bakal dilangsungkan di Mapolda Sulsel, Jumat (13/8/2021) besok.
AKBP Try Handako menjabat sebagai Kapolres Bone sejak Kamis (28/5/2020). Adapun, total pengabdiannya sudah kurang lebih satu tahun atau sekitar 442 hari.
Selama mengemban amanah sebagai Kapolres Bone, banyak hal yang telah diperbuatnya.
Berdasarkan data yang dihimpun sulselekspres.com yakni penanganan kasus Narkoba, Tercatat, ada 58 kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap.
Bahkan, selain kasus narkoba, juga tak kalah dengan penanganan reskrim yang tercatat 273 kasus berhasil diungkap. Adapun, rinciannya diantaranya pembunuhan terungkap 4 kasus, penganiayaan terungkap 104 kasus, asusila terungkap 24 kasus, curanmor terungkap 12 kasus, pencurian terungkap 126 kasus, korupsi terungkap 1 kasus, penganiayaan berat terungkap 2 kasus.
Diera AKBP Try Handako tersebut, tidak pandang bulu dalam penegakan hukum di wilayah julukan Bumi Arung Palakka.
“Alhamdulillah saat ini kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat, meskipun situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, dan seperti yang kita tahu bersama, pasca surat telegram Kapolri beberapa waktu yang lalu, maka saya akan segera melepas jabatan sebagai Kapolres Bone dan selanjutnya akan melaksanakan tugas baru sebagai Kapolres Pangkep,” kata AKBP Try Handako, S.IK dalam keterangannya kepada sulselekspres.com, Kamis, (12/08/2021).
“Saya bersama keluarga ingin memberitahu bahwa saya sangat menikmati waktu di Tanah Bone yang kami cintai ini, dan tentu masyarakat juga turut mengambil bagian di dalamnya, khususnya dalam pemeliharaan keamanan dan percepatan penanganan Covid-19. Bekerja selama satu tahun lebih di Bumi Arung Palakka adalah kehormatan tersendiri bagi saya, dimana Bone merupakan kelahiran leluhur saya, dan bisa mengenal luas adat istiadat Bone,” sambungnya.
Lebih Lanjut, Pria yang yang tumbuh di Surabaya, Jawa Timur ini. Dirinya banyak terbantu dan mendapat berbagai pengalaman kerja, khususnya dukungan para alim Ulama, Akademisi, pemuda dan para tokoh lainnya dalam perkembangan karier.
“Ini adalah bekal pengetahuan yang bisa saya gunakan di tempat yang baru nantinya, saya bersama keluarga senantiasa bersyukur apa yang kami dapat di Bone. Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini, serta permohonan maaf atas segala kekurangan khilaf yang kami lakukan, sengaja ataupun tidak sengaja,” ujarnya.
“Para orang tuaku dan sahabatku semua, walaupun saya sudah tidak lagi bertugas nantinya di Tanah Bone, tapi saya harap kita bisa terus berhubungan baik, jangan sungkan untuk silaturahmi jika ada waktu ketika berada di wilayah kerja saya,” tambahnya lagi.
Sekedar diketahui, Kapolres Bone akan dijabat oleh AKBP Ardyansyah yang sebelumnya menduduki jabatan Kapolsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.
