25 C
Makassar
Saturday, July 6, 2024
HomeEkbisKarena Covid, Kebutuhan Uang Tunai di Sulsel Turun Sampai 20,90%

Karena Covid, Kebutuhan Uang Tunai di Sulsel Turun Sampai 20,90%

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Merebaknya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) benar-benar menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat, khususnya dalam bidang perekonomian.

Hal ini juga berpengaruh terhadap kebutuhan uang tunai di tengah-tengah masyarakat, sebab aktivitas transaksi lebih banyak dilakukan melalui sistem online.

Bank Indonesia kantor wilayah Sulawesi Selatan (BI Sulsel) memprediksi arus outflow periode bulan Ramadhan hingga Idul Fitri ini bakal mengalami penurunan diatas 20% dibanding tahun lalu.

“BI Sulsel memperkirakan arus keluar uang tunai (outflow) pada periode Ramadhan dan Lebaran 2020 sebesar Rp 4,32 triliun atau turun sebesar 20,90% dari 2019,” keterangan BI Sulsel melalui siaran pers.

Penurunan tersebut dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Sebab beberapa kegiatan dibatasi akibat virus ini, terlebih di beberapa wilayah seperti kota Makassar dan kabupaten Gowa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Penurunan tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan, adanya kebijakan larangan mudik, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan pemindahan hari libur bersama dalam rangka lebaran 2020.”

Diprediksi, arus outflow akan kembali meningkat pada saat kondisi wabah Covid-19 sudah reda dan kondisi perekonomian berjalan normal.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img