SULSELEKSPRES.COM – Tingginya sensitivitas kulit mungkin bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Kendati demikian, memiliki kulit sensitif bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Seperti apa sih ciri-ciri kulit sensitif tersebut?
1. Kulit Reaktif
Ciri yang pertama adalah, kulit menjadi cukup atau bahkan sangat reaktif apabila terpapar bahan-bahan seperti sabun, deterjen, parfum, produk perawatan kulit (skincare) hingga produk-produk rumah tangga seperti cairan pembersih hingga obat nyamuk.
Paparan bahan-bahan tersebut lantas akan membuat kulit mengalami sejumlah gejala seperti gatal, kering, hingga muncul ruam sekalipun.
2. Kulit Berwarna Kemerahan
Kebanyakan orang dengan kulit sensitif memiliki kondisi kulit yang memerah. Berubahnya warna kulit menjadi kemerahan ini disebabkan oleh sejumlah hal bisa karena ruam merah, benjolan merah, atau bahkan pembuluh darah yang melebar. Biasanya, kemerahan akan hilang setelah menghilangkan iritan atau dengan perawatan ringan.
3. Kulit Kering
Kulit kering menjadi ciri-ciri kulit sensitif lainnya yang harus Anda perhatikan. Memiliki kulit yang sangat kering membuat organ terbesar ini tidak dapat memproteksi saraf-saraf di dalamnya. Inilah yang lantas menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap paparan eksternal.
Menggunakan krim pelembap menjadi opsi utama guna mengatasi kondisi kulit kering ini. Selain itu, perbanyak asupan cairan guna menjaga tubuh—termasuk kulit—tetap terhidrasi.
4. Kulit Mudah Berjerawat
Apakah pada kulit—khususnya kulit wajah—Anda sering timbul jerawat? Jika ya, maka hal ini bisa menjadi pertanda jika kulit Anda tergolong sensitif.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya karena kulit sensitif menyebabkan produksi minyak menjadi berlebih yang mana hal tersebut merupakan kompensasi agar kulit senantiasa lembap.
Munculnya jerawat pada kulit wajah tentu saja akan sangat mengganggu. Namun, mencoba menghilangkan jerawat dengan sabun pembersih wajah umum kemungkinan akan semakin memperparah kondisi jerawat alih-alih menghilangkannya.
Anda tetap bisa membersihkan wajah, namun pilihlah sabun pembersih yang bebas kandungan bahan-bahan kimia seperti alkohol, benzoil peroksida, dan asam salisilat.
5. Kulit Mudah Terbakar Sinar Matahari
Kulit sensitif juga ditandai dengan mudahnya kulit untuk terbakar saat terpapar sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari (sunburn). Jika ini yang kerap Anda alami, maka kemungkinan besar kulit Anda memang sensitif dan sebaiknya menggunakan krim tabir surya apabila hendak beraktivitas di luar ruangan saat paparan sinar matahari cukup tinggi.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa tidak semua varian produk krim tabir surya dapat Anda gunakan. Pasalnya, beberapa produk krim tabir surya mengandung bahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Carilah krim tabir surya yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida. Anda juga disarankan untuk memilih tabir surya berspektrum luas yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
6. Kulit Rentan Mengalami Ruam
Ciri-ciri kulit sensitif selanjutnya adalah seringnya ruam muncul. Ini utamanya ketika kulit terpapar bahan-bahan tertentu yang ada pada produk perawatan kulit.
Apabila Anda mengalami ruam sesaat setelah menggunakan suatu produk skincare, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut dan untuk ke depannya, pilihlah jenis skincare yang kandungan bahannya netral untuk kulit. Anda bisa berkonsultasi mengenai hal ini dengan dokter spesialis kulit.
7. Kulit Sering Terasa Gatal
Kulit yang sensitif juga biasanya kerap terasa gatal, terutama ketika terpapar faktor-faktor pemicu seperti skincare hingga sabun pembersih. Kondisi ini juga muncul apabila Anda terlalu sering mandi dengan air yang cukup panas.
Cobalah untuk mandi dengan air hangat, kemudian gunakan juga sabun lembut. Selesai mandi, jangan lupa untuk mengoleskan krim pelembap ke sekujur tubuh Anda.
8. Pembuluh Darah Kapiler Terlihat di Kulit
Coba perhatikan kulit Anda, apakah terlihat pembuluh darah kapiler? Jika ya, maka hal ini juga menandakan jika kulit Anda sensitif.
Mengapa bisa demikian? Jawabannya tak lain karena kulit yang sensitif biasanya tipis. Maka tidak heran, pembuluh darah kapiler yang ada di bawahnya dapat terlihat jelas. Kondisi ini biasanya terdapat di kulit yang ada di area hidung dan pipi.
9. Kulit Sering Mengelupas
Kulit sensitif memiliki tekstur yang kering. Hal ini lantas berimbas pada munculnya ciri-ciri lain yakni jadi mudah mengalami pengelupasan. Selain itu, kulit akan tampak pecah-pecah yang mana hal ini tentu dapat mengurangi estetikanya.
Kendati demikian, Anda tidak disarankan untuk mengelupas kulit karena ini dapat menimbulkan rasa nyeri. Bahkan kulit jadi rawan terkena infeksi dan terluka hingga menimbulkan jaringan parut.
Sama seperti pada perawatan kulit kering, Anda disarankan untuk rutin mengoleskan krim pelembap pada kulit guna menjaga agar kulit tetap lembap dan tidak mudah mengelupas.
10. Kulit Tidak ‘Bersahabat’ dengan Udara Dingin
Ciri-ciri kulit sensitif yang terakhir adalah, kulit menjadi sensitif terhadap udara dingin maupun berangin. Gejala yang mungkin timbul meliputi kulit memerah dan pembuluh darah mengalami pembengkakan.
Kondisi ini tentu saja akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Guna mengatasinya, Anda bisa menggunakan produk-produk yang diformulasikan untuk menenangkan kulit. Alangkah baiknya jika produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan alami seperti:
- Ekstrak calendula
- Ekstark kamomil
- Ekstark azulene
Cara Merawat Kulit Sensitif
Seperti yang telah disinggung di awal, kulit sensitif bukanlah suatu hal yang serius (pada umumnya). Beberapa tips perawatan kulit sensitif yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Gunakan pelembap kulit secara rutin
- Gunakan krim kulit untuk mengatasi ruam
- Gunakan tabir surya apabila ingin beraktivitas di luar ruangan
- Gunakan sabun yang netral saat mandi
Guna mengetahui lebih lanjut seputar cara merawat kulit sensitif, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Semoga bermanfaat!
