26 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahKepala Dinas TPHP Bone Gagas Pembibitan Durian Musang King

Kepala Dinas TPHP Bone Gagas Pembibitan Durian Musang King

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, menggagas pembibitan Durian Musang King.

Buah durian musang king, salah satu jenis durian di mana berwarna kuning kunyit dengan aroma harum yang khas yang memikat, menjadi primadona bagi pecinta buah durian. Keberadaannya yang eksklusif dan cita rasanya yang istimewa menjadikan durian ini sangat diminati. Namun, pertumbuhan tanaman durian ini memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang tepat.

Lokasinya berada di Desa Kampuno, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Watampone.

Adik Kandung Menteri Pertanian RI, mengajak masyarakat, khususnya masyarakat dataran tinggi untuk mengembangkan tanaman hortikultura, khususnya durian.

”Pada bulan Maret 2024, sebanyak 5000 pohon durian Musang King akan mulai dibibitkan di Desa Kampuno. Teknik inovatif sambung pucuk akan diterapkan dalam proses pembibitan ini. Sambung pucuk, adalah teknik perbanyakan tanaman yang cerdas, dengan cara menggabungkan dua tanaman batang bawah dengan batang bagian atas untuk menciptakan tanaman baru,” katanya kepada sulselekspres.com, Rabu (31/1/2024).

Menurut, Andi Asman Sulaiman, pembibitan durian Musang King ini bukanlah upaya individual semata atau sekadar proyek biasa. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong pengembangan hortikultura, khususnya durian, di daerah dataran tinggi. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan tanaman ini, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

“Pembibitan secara mandiri itu dilakukan oleh Balai Benih Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone turut aktif dalam melaksanakan proyek ini. Melalui kerjasama yang solid, mereka berupaya menjadikan impian ini menjadi kenyataan. Hal ini kita masih tahap uji coba. Namun, jika berhasil, kita akan memperluas program ini hingga setiap kecamatan memiliki ‘kampung buah super’. Ini adalah langkah besar untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai pusat produksi buah berkualitas tinggi,” kata mantan Camat Barebbo ini dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Andi Asman Sulaiman yang juga mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, mengharapkan dengan inovasi seperti ini, Kabupaten Bone tidak hanya menjadi pemain lokal, tetapi juga meraih perhatian sebagai pusat pengembangan hortikultura yang terdepan.

“Langkah-langkah progresif seperti ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” pungkasnya.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, menggagas pembibitan Durian Musang King.

Buah durian musang king, salah satu jenis durian di mana berwarna kuning kunyit dengan aroma harum yang khas yang memikat, menjadi primadona bagi pecinta buah durian. Keberadaannya yang eksklusif dan cita rasanya yang istimewa menjadikan durian ini sangat diminati. Namun, pertumbuhan tanaman durian ini memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang tepat.

Lokasinya berada di Desa Kampuno, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Watampone.

Adik Kandung Menteri Pertanian RI, mengajak masyarakat, khususnya masyarakat dataran tinggi untuk mengembangkan tanaman hortikultura, khususnya durian.

”Pada bulan Maret 2024, sebanyak 5000 pohon durian Musang King akan mulai dibibitkan di Desa Kampuno. Teknik inovatif sambung pucuk akan diterapkan dalam proses pembibitan ini. Sambung pucuk, adalah teknik perbanyakan tanaman yang cerdas, dengan cara menggabungkan dua tanaman batang bawah dengan batang bagian atas untuk menciptakan tanaman baru,” katanya kepada sulselekspres.com, Rabu (31/1/2024).

Menurut, Andi Asman Sulaiman, pembibitan durian Musang King ini bukanlah upaya individual semata atau sekadar proyek biasa. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong pengembangan hortikultura, khususnya durian, di daerah dataran tinggi. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan tanaman ini, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

“Pembibitan secara mandiri itu dilakukan oleh Balai Benih Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone turut aktif dalam melaksanakan proyek ini. Melalui kerjasama yang solid, mereka berupaya menjadikan impian ini menjadi kenyataan. Hal ini kita masih tahap uji coba. Namun, jika berhasil, kita akan memperluas program ini hingga setiap kecamatan memiliki ‘kampung buah super’. Ini adalah langkah besar untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai pusat produksi buah berkualitas tinggi,” kata mantan Camat Barebbo ini dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Andi Asman Sulaiman yang juga mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, mengharapkan dengan inovasi seperti ini, Kabupaten Bone tidak hanya menjadi pemain lokal, tetapi juga meraih perhatian sebagai pusat pengembangan hortikultura yang terdepan.

“Langkah-langkah progresif seperti ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” pungkasnya.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img