25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisKisah Warga Makassar Terjebak Banjir di Jalan AP Pettarani dari Pagi Hingga...

Kisah Warga Makassar Terjebak Banjir di Jalan AP Pettarani dari Pagi Hingga Sore

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Banjir mengepung Kota Makassar. Nyaris tak ada tempat di Kota Daeng, julukan Kota Makassar, yang tidak teraliri luapan air akibat hujan lebat yang melanda sejak Senin (13/2/2023) dini hari.

Bahkan, jalan protokol seperti Jalan Andi Pangeran Pettarani pun tak luput dari banjir. Sejumlah ruas jalan di AP Pettarani, terdapat air yang menggenangi mencapai lutut orang dewasa, per siang ini.

Macet pun tak terhindarkan. Sejumlah kendaraan tampak mogok.

Salah satu warga yang ditemui di bawah jembatalan tol layang AP Pettarani, Azhar mengaku telah terjebak banjir sejak pukul 10.00 WITA.

“Padahal saya cuma mau ke Jalan Andi Djemma. Saya mau ke RS karena ada keluarga di sana,” katanya, yang lama menunggu surutnya air di depan Kantor Bulog Sulsel.

Salah satu pekerja swasta di Makassar itu mengaku, kondisi air di Jalan AP Pettarani semakin tinggi. Sembari memarkir motornya di atas trotoar di bawah jembata, ia pun sesekali membantu pengendara lainnya yang kendaranya tiba-tiba mogok.

Begitu juga yang dialami oleh Siti. Bahkan, ia mengaku telah terjebak sejak pukul 07.00. Motornya juga tak bisa menyala.

“Saya juga ini mau pergi kerja di Gowa. Dari tadi pagi di sini. Tidak tahu lagi mau apa karena tidak ada tanda-tanda surut ini air,” ucapnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Banjir mengepung Kota Makassar. Nyaris tak ada tempat di Kota Daeng, julukan Kota Makassar, yang tidak teraliri luapan air akibat hujan lebat yang melanda sejak Senin (13/2/2023) dini hari.

Bahkan, jalan protokol seperti Jalan Andi Pangeran Pettarani pun tak luput dari banjir. Sejumlah ruas jalan di AP Pettarani, terdapat air yang menggenangi mencapai lutut orang dewasa, per siang ini.

Macet pun tak terhindarkan. Sejumlah kendaraan tampak mogok.

Salah satu warga yang ditemui di bawah jembatalan tol layang AP Pettarani, Azhar mengaku telah terjebak banjir sejak pukul 10.00 WITA.

“Padahal saya cuma mau ke Jalan Andi Djemma. Saya mau ke RS karena ada keluarga di sana,” katanya, yang lama menunggu surutnya air di depan Kantor Bulog Sulsel.

Salah satu pekerja swasta di Makassar itu mengaku, kondisi air di Jalan AP Pettarani semakin tinggi. Sembari memarkir motornya di atas trotoar di bawah jembata, ia pun sesekali membantu pengendara lainnya yang kendaranya tiba-tiba mogok.

Begitu juga yang dialami oleh Siti. Bahkan, ia mengaku telah terjebak sejak pukul 07.00. Motornya juga tak bisa menyala.

“Saya juga ini mau pergi kerja di Gowa. Dari tadi pagi di sini. Tidak tahu lagi mau apa karena tidak ada tanda-tanda surut ini air,” ucapnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img