25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisKota Makassar Jadi Lautan, Perahu Nelayan Sandar di Trotoar 

Kota Makassar Jadi Lautan, Perahu Nelayan Sandar di Trotoar 

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perahu yang biasanya dipakai oleh nelayan untuk mencari ikan dilaut kini tampak bersandar di Trotoar jalan raya.
Hal itu lantaran hari ini hampir seluruh wilayah kota Makassar. Khususnya di jalan Penghibur terendam oleh air setinggi 1 meter orang dewasa.
Sebelumnya Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan banjir kali ini bukan hanya merendam pinggiran kota saja, melainkan juga ditengah kota.
Seperti pantauan satelit cuaca dari BMKG yang menyebut kota Makassar mengalami intensitas curah hujan tinggi disertai air pasang.
Oleh karenanya, Danny bersama Lurah, Infokom serta BPBD dan seluruh SKPD kota Makassar hari ini turun kelapangan untuk memastikan masyarakat dalam keadaan selamat. Terutama persoalan listrik.
“Hindari barang – barang besi karena air sekarang sudah sampai 1 meter,”ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG wilayah IV kota Makassar, Hanafi Hamzah mengatakan cuaca ekstrim terjadi karena adanya indikasi dinamika admosfir yang sedang aktif.
Ditambah lagi angin kencang dengan skala lebih dari 15 Knot membentuk ketinggian gelombang air yang signifikan. mulai dari kreteria gelombang laut moderat antara 1,25 hingga 2,5 meter hingga gelombang laut dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter.
“Inilah yang harus kita waspadai dengan kondisi antara tanggal 12 hingga 16 Februari 2023,”ujarnya.
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perahu yang biasanya dipakai oleh nelayan untuk mencari ikan dilaut kini tampak bersandar di Trotoar jalan raya.
Hal itu lantaran hari ini hampir seluruh wilayah kota Makassar. Khususnya di jalan Penghibur terendam oleh air setinggi 1 meter orang dewasa.
Sebelumnya Wali kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan banjir kali ini bukan hanya merendam pinggiran kota saja, melainkan juga ditengah kota.
Seperti pantauan satelit cuaca dari BMKG yang menyebut kota Makassar mengalami intensitas curah hujan tinggi disertai air pasang.
Oleh karenanya, Danny bersama Lurah, Infokom serta BPBD dan seluruh SKPD kota Makassar hari ini turun kelapangan untuk memastikan masyarakat dalam keadaan selamat. Terutama persoalan listrik.
“Hindari barang – barang besi karena air sekarang sudah sampai 1 meter,”ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG wilayah IV kota Makassar, Hanafi Hamzah mengatakan cuaca ekstrim terjadi karena adanya indikasi dinamika admosfir yang sedang aktif.
Ditambah lagi angin kencang dengan skala lebih dari 15 Knot membentuk ketinggian gelombang air yang signifikan. mulai dari kreteria gelombang laut moderat antara 1,25 hingga 2,5 meter hingga gelombang laut dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter.
“Inilah yang harus kita waspadai dengan kondisi antara tanggal 12 hingga 16 Februari 2023,”ujarnya.
spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img