MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pencemaran aliran sungai Tallo mendapat tanggapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Melalui Komisi C berencana memanggil sejumlah perusahaan yang disebut-sebut berkontribusi dalam mencemari lingkungan Sungai Tallo, Kelurahan Parangloe, Makassar.
“Termasuk perusahaan MT itu kita panggil,” kata Sekertaris Komisi C DPRD kota Makassar, Fachrudin Rusli, Sabtu (13/5/2023).
Agenda pemanggilan sejumlah perusahaan tersebut, sementara digodok di Komisi C DPRD Makassar.
“Senin kami rapatkan untuk dilakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat),” tuturnya.
Sebelumnya Lurah Parangloe, Muhammad Ansar meninjau lokasi sungai Tallo yang diduga dicemari oleh limbah pabrik industri di Parangloe.
Dari hasil peninjauan tersebut, Muhammad Ansar menemukan tambak ikan milik warga tercemar, bahkan mengeluarkan bau tak sedap.
“Banyak yang mati ikannya akibat limbah ini, dan keadaannya saat ini baunya sangat busuk,”ungkapnya.
Sementara salah satu aktivis lingkungan di Sulawesi Selatan, Ahmad Yusran meminta pemerintah kota Makassar untuk tidak tinggal diam melihat persoalan ini.
“Berbicara pencemaran lingkungan berarti menyangkut kesehatan, kalau ini dibiarkan akan menimbulkan penyakit, pemerintah harus ambil tindakan tegas,”ucapnya.