31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeHeadlineKontroversi Produk Kosmetik 'BG', Begini Penjelasan Pemilik Soal Izin BPOM

Kontroversi Produk Kosmetik ‘BG’, Begini Penjelasan Pemilik Soal Izin BPOM

PenulisThamrin
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebuah produk kosmetik kecantikan dengan inisial ‘BG’ yang beredar luas di kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini dianggap sebagai produk yang tidak terpercaya.

Merek kosmetik ‘BG’ dilaporkan telah beroperasi sejak tahun 2022. Namun, kabarnya hingga saat ini, produk ini belum memperoleh izin edar dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI).

Ketika ditanya, Pemilik usaha kosmetik ‘BG’, yang dikenal dengan inisial HA, justru menunjuk IM Daeng Tika, salah seorang Ketua dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Makassar, untuk memberikan penjelasan. Dia mengaku hanya berperan sebagai Admin.

“Hubungi pemiliknya ini (IM Daeng Tika). Saya hanya sebagai Admin,” ujar HA.

Sementara itu, Daeng Tika, yang dikonfirmasi terkait dugaan produk kosmetik ‘BG’ beredar tanpa izin BPOM, mengklaim bahwa produk tersebut sudah tidak diproduksi selama lebih dari dua bulan dan tidak ada lagi penjualan terkait dengan merek kosmetik tersebut.

“Jika ada postingan foto dan video, itu adalah kutipan dari produk lama. Tim kami selalu melakukan postingan agar tetap aktif di media sosial,” katanya kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2023.

Sementara produk ‘BG’ yang baru direncanakan akan dirilis pada tahun 2023, tepatnya pada pertengahan bulan November, bersamaan dengan peluncuran Pabrik Kosmetindo di Kawasan Industri Makassar.

“Nanti bersamaan dengan BPOM dan peluncuran pabrik bulan November, saya akan mengundang semua,” kata Daeng Tika.

“Satu-satunya perusahaan kosmetik di Makassar yang memiliki pabrik adalah milik saya. Saat ini masih membutuhkan dana sekitar 347 juta untuk tahap penyelesaian, dan untuk peluncuran membutuhkan dana sekitar 300 juta. Rumah saya menjadi jaminan di bank,” tambah Daeng Tika.

Perlu dicatat bahwa perusahaan kosmetik yang akan dibangun nantinya akan berada di bawah naungan PT BGS. Daeng Tika menegaskan bahwa ini bukan untuk kepentingannya pribadi, melainkan untuk teman dan kerabat terdekatnya.

“Saya berharap bisa mendapatkan dana sekitar 1 Miliar di bank bulan ini. Mohon doanya dari semua,” pinta Daeng Tika.

Kemudian, Daeng Tika menjelaskan bahwa wilayah pemasaran atau penjualan produk kosmetik ‘BG’ akan meliputi daerah di luar kota Makassar, seperti Kendari, Bau-Bau, Buron, Kolaka, Bali, Tual, Morotai, Ternate, Maluku, kota Mobagu, Luwu Banggai, Mangkutana, Salabangka, Batam, Papua, Jayapura, dan Sorong.

“Untuk sementara, saya hanya meminta bantuan setelah peluncuran. Untuk Makassar, kami baru akan merekrut anggota setelah peluncuran,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img