25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthLakukan 5 Hal Ini sebagai Langkah Pencegahan Kanker Kulit

Lakukan 5 Hal Ini sebagai Langkah Pencegahan Kanker Kulit

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penyakit kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya. Namun, meski begitu penyakit ini bukan berarti tidak dapat dihindari. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika memang tidak ingin mengalami penyakit yang menyerang kulit. Lalu, apa saja pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa Anda lakukan? Yuk, simak penjelasan berikut ini, ya.

Berbagai pencegahan kanker kulit yang bisa dilakukan:

Tidak semua orang menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan kulit. Apalagi, bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari. Pasalnya, paparan tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker kulit. Untuk menghindari penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Berikut adalah beberapa upaya pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa Anda lakukan, termasuk:

1. Disiplin menggunakan tabir surya (sunblock)

Mengingat paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kanker kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi paparan sinar matahari. Hal ini khususnya wajib dilakukan pada pukul 10 pagi hingga jam 4 sore.

Alasannya, pada jam-jam tersebutlah sinar UV yang didapatkan dari paparan sinar matahari memancar sangat kuat. Ada tiga jenis radiasi UV (ultraviolet) yang dipancarkan matahari, tapi hanya UVA dan UVB yang berpengaruh pada tubuh manusia.

Sinar UVA, atau biasa dikenal dengan aging rays, dapat mempercepat penuaan kulit, serta menyebabkan keriput dan flek hitam. Sementara itu, sinar UVB atau burning rays adalah jenis sinar yang bisa membuat kulit terbakar.

Paparan yang terlalu tinggi terhadap kedua sinar tersebut dapat memicu terjadinya kanker kulit. Terlebih, sinar UVA dapat menembus kaca dan awan. Meski sinar UVB tidak bisa, tetapi intensitas radiasinya jauh lebih kuat daripada UVA.

Itu sebabnya penting bagi Anda untuk mengoleskan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah, bahkan jika cuaca mendung. Sunblock atau tabir surya akan menghalangi penyerapan radiasi ke dalam permukaan kulit. Jika tak sengaja terkena atau terbilas air, segera oleskan kembali tabir surya.

2. Gunakan pakaian yang menutupi kulit

Usahakan untuk menggunakan pakaian yang menutupi kulit sehingga meminimalisasi bagian kulit yang terpapar sinar matahari saat keluar rumah. Sebagai contoh, baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam yang dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar ultraviolet.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan upaya pencegahan terhadap kanker kulit dengan menggunakan pakaian yang memiliki label ultraviolet protection factor atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk melindungi kulit dari paparan cahaya matahari.

Dengan membiasakan diri mengenakan pakaian yang tertutup saat bepergian, Anda telah berupaya untuk memperkecil potensi terpapar sinar matahari secara berlebihan, sehingga risiko mengalami kanker kulit pun menurun.

3. Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan

Meski telah menggunakan tabir surya dan berpakaian secara tertutup, lebih baik hindari paparan sinar matahari secara berlebihan. Khususnya pada kisaran jam 10 pagi hingga jam 4 sore di saat matahari sedang tinggi-tingginya.

Namun, bukan berarti tidak terpapar sinar matahari sama sekali, ya. Pasalnya, kekurangan sinar matahari juga tidak baik dan dapat menimbulkan penyakit, misalnya kekurangan vitamin D.

Menghindari paparan sinar matahari berlebihan dapat membantu agar kulit tidak mudah terbakar matahari. Hal ini disebabkan kulit yang sering terbakar matahari membuatnya lebih rentan terhadap penyakit kanker kulit.

4. Periksa kondisi kulit secara rutin

Menurut Skin Cancer Foundation, salah satu upaya pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi kulit secara rutin. Anda bisa melakukannya secara mandiri dengan mencari tahu adakah gejala kanker kulit pada tubuh.

Periksalah kulit Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan kulit bai k-baik saja. Namun, jika ragu, Anda juga bisa melakukan deteksi dini terhadap kanker kulit dengan pergi memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit.

Setidaknya, jika Anda memang didiagnosis mengalami penyakit ini, dokter bisa segera menentukan jenis pengobatan kanker kulit yang sesuai dengan kesehatan.

5. Hindari melakukan tanning

Tanning merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menggelapkan warna kulit. Selain berjemur di bawah sinar matahari, tanning biasanya dilakukan di dalam ruangan tertutup menggunakan tanning bed yang memancarkan sinar ultraviolet.

Keberadaan sinar ultraviolet itulah yang dapat membahayakan kondisi kesehatan kulit Anda. Selain meningkatkan potensi Anda mengalami kanker kulit, melakukan tanning dengan tanning bed dapat mempercepat proses penuaan dini terhadap kulit.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan pencegahan terhadap kanker kulit, sebaiknya hindari untuk tanning.

Sumber: hellosehat.com

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penyakit kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya. Namun, meski begitu penyakit ini bukan berarti tidak dapat dihindari. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika memang tidak ingin mengalami penyakit yang menyerang kulit. Lalu, apa saja pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa Anda lakukan? Yuk, simak penjelasan berikut ini, ya.

Berbagai pencegahan kanker kulit yang bisa dilakukan:

Tidak semua orang menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan kulit. Apalagi, bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari. Pasalnya, paparan tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker kulit. Untuk menghindari penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Berikut adalah beberapa upaya pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa Anda lakukan, termasuk:

1. Disiplin menggunakan tabir surya (sunblock)

Mengingat paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kanker kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah meminimalisasi paparan sinar matahari. Hal ini khususnya wajib dilakukan pada pukul 10 pagi hingga jam 4 sore.

Alasannya, pada jam-jam tersebutlah sinar UV yang didapatkan dari paparan sinar matahari memancar sangat kuat. Ada tiga jenis radiasi UV (ultraviolet) yang dipancarkan matahari, tapi hanya UVA dan UVB yang berpengaruh pada tubuh manusia.

Sinar UVA, atau biasa dikenal dengan aging rays, dapat mempercepat penuaan kulit, serta menyebabkan keriput dan flek hitam. Sementara itu, sinar UVB atau burning rays adalah jenis sinar yang bisa membuat kulit terbakar.

Paparan yang terlalu tinggi terhadap kedua sinar tersebut dapat memicu terjadinya kanker kulit. Terlebih, sinar UVA dapat menembus kaca dan awan. Meski sinar UVB tidak bisa, tetapi intensitas radiasinya jauh lebih kuat daripada UVA.

Itu sebabnya penting bagi Anda untuk mengoleskan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah, bahkan jika cuaca mendung. Sunblock atau tabir surya akan menghalangi penyerapan radiasi ke dalam permukaan kulit. Jika tak sengaja terkena atau terbilas air, segera oleskan kembali tabir surya.

2. Gunakan pakaian yang menutupi kulit

Usahakan untuk menggunakan pakaian yang menutupi kulit sehingga meminimalisasi bagian kulit yang terpapar sinar matahari saat keluar rumah. Sebagai contoh, baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam yang dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar ultraviolet.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan upaya pencegahan terhadap kanker kulit dengan menggunakan pakaian yang memiliki label ultraviolet protection factor atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk melindungi kulit dari paparan cahaya matahari.

Dengan membiasakan diri mengenakan pakaian yang tertutup saat bepergian, Anda telah berupaya untuk memperkecil potensi terpapar sinar matahari secara berlebihan, sehingga risiko mengalami kanker kulit pun menurun.

3. Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan

Meski telah menggunakan tabir surya dan berpakaian secara tertutup, lebih baik hindari paparan sinar matahari secara berlebihan. Khususnya pada kisaran jam 10 pagi hingga jam 4 sore di saat matahari sedang tinggi-tingginya.

Namun, bukan berarti tidak terpapar sinar matahari sama sekali, ya. Pasalnya, kekurangan sinar matahari juga tidak baik dan dapat menimbulkan penyakit, misalnya kekurangan vitamin D.

Menghindari paparan sinar matahari berlebihan dapat membantu agar kulit tidak mudah terbakar matahari. Hal ini disebabkan kulit yang sering terbakar matahari membuatnya lebih rentan terhadap penyakit kanker kulit.

4. Periksa kondisi kulit secara rutin

Menurut Skin Cancer Foundation, salah satu upaya pencegahan terhadap kanker kulit yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi kulit secara rutin. Anda bisa melakukannya secara mandiri dengan mencari tahu adakah gejala kanker kulit pada tubuh.

Periksalah kulit Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan kulit bai k-baik saja. Namun, jika ragu, Anda juga bisa melakukan deteksi dini terhadap kanker kulit dengan pergi memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit.

Setidaknya, jika Anda memang didiagnosis mengalami penyakit ini, dokter bisa segera menentukan jenis pengobatan kanker kulit yang sesuai dengan kesehatan.

5. Hindari melakukan tanning

Tanning merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menggelapkan warna kulit. Selain berjemur di bawah sinar matahari, tanning biasanya dilakukan di dalam ruangan tertutup menggunakan tanning bed yang memancarkan sinar ultraviolet.

Keberadaan sinar ultraviolet itulah yang dapat membahayakan kondisi kesehatan kulit Anda. Selain meningkatkan potensi Anda mengalami kanker kulit, melakukan tanning dengan tanning bed dapat mempercepat proses penuaan dini terhadap kulit.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan pencegahan terhadap kanker kulit, sebaiknya hindari untuk tanning.

Sumber: hellosehat.com

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img