27.9 C
Makassar
Thursday, May 15, 2025
HomeOlahragaLiverpool Semakin Perkasa Tanpa Mohamed Salah

Liverpool Semakin Perkasa Tanpa Mohamed Salah

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Liverpool berhasil membuktikan diri bahwa permainan kolektif mereka layak diacungi jempol. Hal ini mereka pertunjukkan di laga leg kedua babak semi final Liga Champions Eropa.

Memikul beban devisit tiga gol, Jurgen Klop memulai laga dengan penuh tekanan. Pasalnya, selain tertinggal tiga gol, Liverpool juga sedang dalam kondisi tidak stabil, sebab dua penyerang andalan mereka dalam keadaan cedera.

Roberto Firmino dan Mohamed Salah tidak dimainkan pada saat kedua kesebelasan bentrok di Anfield, kota Liverpool, Inggris, pada hari Rabu (8/5/2019) dini hari WITA.

Posisi Mohamed salah di winger kanan diisi oleh mantan pemain Stoke City, Xherdan Shaqiri. Sementara posisi Firmino di ujung tombak digantikan oleh striker berpaspor Belgia, Divock Origi.

BACA: Preview dan Live Streaming Liga Champions: Liverpool vs Barcelona

Keputusan Klopp memainkan Origi terbukti efektif. Sebab sang striker berhasil mengemas sepasang gol. Gol pertama origi sekaligus menjadi gol pembuka di laga ini. Gol tersebut tercipta pada saat laga masih berlangsung tujuh menit.

Sementara gol kedua Origi tercipta di menit ke-78, sekaligus menjadi gol penutup. Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh pemain pengganti, Giorgio Wijnaldum.

Wijnaldum masuk di awal babak kedua menggantikan Robertson. Gelandang tim nasional Belanda tersebut hanya butuh waktu sembilan menit untuk mencetak gol. Dua menit dari gol pertamanya, Wijnaldum menggandakan golnya.

Dengan begitu, Liverpool berhasil comeback lewat skor empat gol tanpa balas, masing-masing lewat sepasang gol Divock Origi dan sepasang gol dari Giorgio Wijnaldum.

BACA: Liverpool Terancam Tak Diperkuat Mo Salah dan Firmino Hadapi Barcelona di Anfield

Comeback Liverpool ini terbilang sangat menawan. Sebab mereka nenjadi tim yang berhasil comeback paling besar di babak gugur kompetisi ini. Mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal selisih tiga gol.

Dengan hasil ini, Liverpool berhak mengamankan satu tiket final Liga Champions Eropa. Mereka tinggal menunggu hasil antara Tittenham Hotspur dan Ajax Amsterdam yang baru akan berlaga besok.

Keberhasilan Liverpool menembus partai final ini menjadi memori manis, setelah mereka mengulang keberhasilan ke babak terakhir kompetisi ini tahun lalu. Tetapi sayang, tahun lalu mereka kandas di tangan Real Madrid.

Musim ini perjuangan Liverpool belum usai. Sebab di final mereka akan menghadapi tim kuda hitam, baik Tottenham ataupun Ajax.

Jika Liverpool bertemu Tottenham, maka Inggris berhasil mengutus dua wakilnya di final. Itu berarti tim Inggris akan merajai Eropa. Tetapi jika mereka bertemu Ajax, maka Liverpool patut waspada. Sebab Ajax adalah tim yang menumbangkan Real Madrid.

Patut dinantikan perkembangan Liverpool di kompetisi tertinggi sepak bola antar klub di daratan Eropa, Liga Champions Eropa. Apakah mereka akan mengulangi kesuksesan 2005 silam, atau justru kembali mengulang peristiwa pahit tahun lalu, gagal di partai final.

Penulis : Widyawan Setiadi

 

spot_img

Headline

spot_img
spot_img