MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) benar-benar menyerang segala lini kehidupan masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia.
Sejak awal ditetapkannya dua warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, masyarakat langsung merasa was-was akan penyebaran virus tersebut.
Kekhawatiran masyarakat tersebut akhirnya terbukti, setelah sejumlah wilayah di Indonesia terserang virus asal kota Wuhan, Cina, tersebut, termasuk kota Makassar.
Sejauh ini, berdasarkan informasi dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, setidaknya ada 27 warga yang positif terjangkit virus Corona, dan 13 diantaranya berada di kota Makassar.
Akibatnya, sejumlah aktivitas yang melibatkan orang banyak harus dihentikan sementara waktu. Hal ini juga turut berdampak pada tim sepakbola asal kota Daeng, PSM Makassar.
Selain dari instruksi pemerintah setempat, pihak federasi sepakbola Indonesia, PSSI, dan operator penyelenggara kompetisi Liga 1, PT LIB, mengeluarkan surat resmi penundaan liga sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dengan begitu, semua tim yang ambil bagian dalam kompetisi ini, termasuk PSM Makassar, terpaksa menghentikan segala aktivitasnya, termasuk meliburkan semua pemain dan official tim.
Hal itu diprediksi bakal berimbas pada pemotongan gaji para pemain, mengingat mereka tidak melakukan pekerjaan (bertanding) selama libur berlangsung.
Kondisi ini bercermin dari beberapa tim raksasa yang ada di dunia seperti FC Barcelona, Atletico Madrid, dan Juventus, yang memotong gaji para pemainnya akibat pandemi penyebaran virus Corona.
Akan tetapi, pihak manajemen PSM Makassar mengaku bahwa sejauh ini pihaknya belum membicarakan soal pemotongan gaji para pemain mereka.
Informasi ini disampaikan oleh Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, kepada awak media pewarta PSM Makassar.
“Sejauh ini manajemen belum membicarakan soal itu (gaji pemain),” ujar pria yang akrab disapa Sule tersebut.
Meski begitu, hal ini mungkin saja terjadi. Mengingat beberapa tim di Indonesia seperti PSS Sleman, kabarnya melakukan kebijakan tersebut.
Tetapi untuk kejelasan lebih lanjut kedepannya, tentu manajemen PSM Makassar bakal mengambil langkah terbaik untuk tim.
