“Kita ambil keterangannya, katanya dia sudah jalankan perintah Tuhan. Bahkan ada Jaksa yang datang jenguk juga di rumah sakit, diceramahi juga supaya rajin salat. Rajin ibadah. Itu terus yang dia ulangi,” terangnya.
Tubagus menjelaskan selama nerada di dalam Rutan Kelas II B Enrekang tersebut. IS dikenal sebagai sosok pendiam dan selama di tahanan, titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Enrekang tersebut berperilaku layaknya warga binaan lainnya.
BACA:Â 4 Fakta Dibalik Penemuan Kerangka Manusia di Pangkep
Namun, dalam perjalanannya, tepat pada Rabu (14/11) pagi, pekan lalu. IS nekat memotong alat kelaminnya dan membuang potongan tersebut ke dalam toilet yang akhirnya ditemukan.
Pihak Rutan dikagetkan dengan aksi nekat mahasiswa alumnus Fakultas Ilmu Pendidikan, salah satu Universitas ternama di Kota Makassar itu.
BACA:Â Heboh! Video Wanita Ini Mengaku Nabi di Makassar
“Tiba-tiba dia (IS) potong separuh bagian kepala kelaminnya. Katanya dia melaksanakan perintah dari Tuhan. Ada bisikan katanya, karena perintah langsung dari Tuhan makanya dia nekat potong,” ujarnya.