25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthMerasa Selalu Haus dan Pandangan Kabur, Gejala dari Diabetes?

Merasa Selalu Haus dan Pandangan Kabur, Gejala dari Diabetes?

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Saat cuaca sedang panas atau sehabis berolahraga, sangat wajar bila kamu merasa haus. Hal itu terjadi karena tubuhmu memberi sinyal akan adanya kebutuhan cairan. Namun, bagaimana bila kamu terlalu sering merasa haus? Bahkan, pandangan juga menjadi kabur? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala dari diabetes.

Memahami Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproses gula darah (glukosa) dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh meningkat hingga di atas normal. Biasanya, pankreas (organ yang terletak di belakang perut) menghasilkan insulin untuk membantu tubuh menyimpan dan menggunakan gula dan lemak dari makanan yang kamu konsumsi. Diabetes terjadi ketika pankreas menghasilkan sangat sedikit, bahkan tidak ada insulin sama sekali atau ketika tubuh tidak merespons insulin dengan tepat.

Sampai sekarang, belum ada obat untuk menyembuhkan diabetes sepenuhnya. Namun dengan menerapkan gaya hidup sehat, penyakit diabetes dapat dikendalikan.

Ada 3 jenis diabetes yang paling umum, yaitu:

Diabetes tipe 1.
Diabetes tipe ini terjadi ketika tubuh gagal memproduksi insulin yang cukup. Pengidap diabetes tipe 1 sangat tergantung pada terapi insulin. Hal ini berarti mereka harus mengonsumsi insulin buatan setiap hari agar tetap bisa hidup.

Diabetes tipe 2.
Diabetes tipe ini memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan insulin. Jadi, pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi sel-sel dalam tubuh tidak merespons insulin seefektif dulu. Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum dan memiliki hubungan kuat dengan obesitas.
Diabetes Gestasional. Sedangkan jenis diabetes ini terjadi pada wanita selama masa kehamilan, yaitu ketika tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Meski demikian, diabetes gestasional tidak terjadi pada semua wanita dan biasanya dapat sembuh setelah melahirkan.

Kenali Gejalanya
Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan sangat pesat, yaitu dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan diabetes tipe 2 tidak menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga banyak pengidapnya dapat tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes, hingga bertahun-tahun lamanya.

Benar bahwa sering merasa haus dan pandangan kabur adalah beberapa gejala yang menandakan diabetes. Selain itu, masih ada gejala-gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 lainnya:

– Sering merasa sangat lapar.
– Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
– Berkurangnya massa otot.
– Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
– Urine mengandung keton, yaitu produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak mampu menggunakan gula sebagai sumber energi.
– Lemas.
– Luka yang sulit sembuh.
– Sering mengalami infeksi, misalnya pada kulit, gusi, saluran kemih, atau vagina.

Beberapa gejala lain yang juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami diabetes adalah:

– Rasa nyeri, kaku dan sensasi seperti terbakar pada kaki.
– Gatal-gatal.
– Mulut kering.
– Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
– Muncul bercak-bercak hitam di area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak dan selangkangan, sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.
Disfungsi ereksi atau impotensi.
– Mudah tersinggung.

Sumber: halodoc.com

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Saat cuaca sedang panas atau sehabis berolahraga, sangat wajar bila kamu merasa haus. Hal itu terjadi karena tubuhmu memberi sinyal akan adanya kebutuhan cairan. Namun, bagaimana bila kamu terlalu sering merasa haus? Bahkan, pandangan juga menjadi kabur? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala dari diabetes.

Memahami Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproses gula darah (glukosa) dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh meningkat hingga di atas normal. Biasanya, pankreas (organ yang terletak di belakang perut) menghasilkan insulin untuk membantu tubuh menyimpan dan menggunakan gula dan lemak dari makanan yang kamu konsumsi. Diabetes terjadi ketika pankreas menghasilkan sangat sedikit, bahkan tidak ada insulin sama sekali atau ketika tubuh tidak merespons insulin dengan tepat.

Sampai sekarang, belum ada obat untuk menyembuhkan diabetes sepenuhnya. Namun dengan menerapkan gaya hidup sehat, penyakit diabetes dapat dikendalikan.

Ada 3 jenis diabetes yang paling umum, yaitu:

Diabetes tipe 1.
Diabetes tipe ini terjadi ketika tubuh gagal memproduksi insulin yang cukup. Pengidap diabetes tipe 1 sangat tergantung pada terapi insulin. Hal ini berarti mereka harus mengonsumsi insulin buatan setiap hari agar tetap bisa hidup.

Diabetes tipe 2.
Diabetes tipe ini memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan insulin. Jadi, pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi sel-sel dalam tubuh tidak merespons insulin seefektif dulu. Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum dan memiliki hubungan kuat dengan obesitas.
Diabetes Gestasional. Sedangkan jenis diabetes ini terjadi pada wanita selama masa kehamilan, yaitu ketika tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Meski demikian, diabetes gestasional tidak terjadi pada semua wanita dan biasanya dapat sembuh setelah melahirkan.

Kenali Gejalanya
Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan sangat pesat, yaitu dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan diabetes tipe 2 tidak menimbulkan gejala yang spesifik, sehingga banyak pengidapnya dapat tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes, hingga bertahun-tahun lamanya.

Benar bahwa sering merasa haus dan pandangan kabur adalah beberapa gejala yang menandakan diabetes. Selain itu, masih ada gejala-gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 lainnya:

– Sering merasa sangat lapar.
– Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
– Berkurangnya massa otot.
– Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
– Urine mengandung keton, yaitu produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak mampu menggunakan gula sebagai sumber energi.
– Lemas.
– Luka yang sulit sembuh.
– Sering mengalami infeksi, misalnya pada kulit, gusi, saluran kemih, atau vagina.

Beberapa gejala lain yang juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami diabetes adalah:

– Rasa nyeri, kaku dan sensasi seperti terbakar pada kaki.
– Gatal-gatal.
– Mulut kering.
– Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
– Muncul bercak-bercak hitam di area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak dan selangkangan, sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.
Disfungsi ereksi atau impotensi.
– Mudah tersinggung.

Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img