MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) memiliki berbagai aktivitas yang padat sepanjang hari, baik yang teragenda resmi maupun tidak.
Seperti hari ini, Jumat 5 Oktober, tepat satu bulan setelah Ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai gubernur.
Agenda Pertamanya, yakni menghadiri HUT ke-73 TNI di Pantai Losari pada pukul 08.00 Wita. Agenda terakhir, yakni kunjungan kerja ke Kabupaten Bulukumba, untuk menjadi keynote speaker di acara sinergitas Pemprov Sulsel dan Universitas Hasanuddin pada pukul 19.00 Wita di Same Resort.
BACA:Â HUT TNI Ke-73: Gubernur Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Sulsel
Namun sebelum berangkat, Nurdin terlebih dahulu salat Jumat di Masjid Nurul Yaqin di Jalan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat (5/10/2018).
Seperti biasanya, usai salat Nurdin dikerumuni warga untuk mengucapkan selamat telah mendapat amanah menjadi orang nomor satu Sulsel.
BACA:Â Ekowisata Bahari, Upaya Pelestarian Terumbu Karang Bagi Penyelam
Saat dikerumuni, ada juga sejumlah warga yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama atau swafoto.
Selanjutnya, sepanjang jalan sejumlah warga juga menyapa. Tak ketinggalan anak-anak usia SD menyalaminya.
“Sudah sekolah, pulang sekolah?” tanya Nurdin pada mereka.
Diantara anak itu, salah satu anak, Yayat siswa SD kelas tiga mengaku senang bisa mencium tangan Nurdin secara langsung. “Senang, saya masih kelas tiga SD,” sebutnya.
BACA:Â Lewat Mainan, Senyum Anak Korban Gempa Palu Kembali Muncul
Kemudian, Ia menuju ke kantor PT Maruki Internantional Indonesia, lokasinya, tidak jauh dari masjid. Nurdin sendiri merupaka Presiden Direktur di perusahaan ini, memproduksi altar suci atau biasa disebut oleh orang Jepang dengan nama Butsudan.
Di sini, pada pukul 13.30 Wita, Ia kemudian bertemu dan menerima beberapa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), yang akan mengajukan penelitian terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Usai menerima mahasiswa tersebut, Nurdin pada pukul 14.00 Wita kemudian melepas bantuan sumbangan logistik kemanusian korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Bantuan ini dari Barisan Muda Kapasa Raya (BMK), mereka adalah para pemuda yang bermukim di sekitar Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea. Sebelum jadi gubernur warga di sana juga sudah mengenal dengan baik sosok seorang Nurdin.
“Adedede…. Ini orang beda sekali, memang bagus, liat miki (lihat saja) setelannya, kosong satu mi (sudah jadi gubernur) masih biasa-biasa saja,”ujar Daeng Tutu dengan logat Makassarnya.
Ia pun berharap Nurdin tetap dalam kondisi sehat dan memegang amanah dengan baik.
Setelah itu, Nurdin melakukan perjalanan ke Bulukumba pada pukul 14.30 Wita, selanjutnya di waktu sore, saat berada di Bantaeng Ia menyempatkan diri singgah di rumah pribadinya, sesaat.
Kemudian menuju ke Pantai Seruni untuk salat magrib dan menyapa masyarakat di sana, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali.
