MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Upaya Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus dilakukan dengan berbagai inovasi.
Inovasi-inovasi oeningkatan PAD ini berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayan kepada pelanggan, tentunya menjadi lebih mudah dan praktis.
Kendala-kendala yang selama ini dialami pelanggan, seperti halnya lupa membawa uang cash atau tidak memiliki uang pecahan kecil, sudah bisa diatasi dengan kehadiran parkir elektronik atau E-parking.
Di tahap awal, lokasi penerapan parkir elektronik ini berlokasi di Pasar Kampung Baru, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar.
Menurut keterangan Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar, sistem parkir elektronik tersebut bisa mencegah kebocoran pendapatan, sebab pembayarannya berbasis online.
Pembayaran parkir tidak lagi menggunakan uang tunai, melainkan memanfaatkan QR Code Indonesian Standard (QRIS), sebagai alat transaksi.
“Kalau untuk Pasar Kampung Baru, kami rencanakan pekan ini bisa diluncurkan. Inovasi ini untuk memperluas alternatif pembayaran bagi masyarakat. Ini juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” jelas Irham, Kamis (19/11/2020).
QRIS sendiri merupakan kanal pembayaran yang dapat menerima pembayaran melalui uang elektronik server based dari berbagai aplikasi penerbit uang elektronik, seperti LinkAja, Gopay, OVO, dan sejenisnya.
Irham berharap, dengan penerapan sistem parkir elektronik ini, Pendapatan Asli Daerah bisa didongkrak secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul menjelaskan secara teknis tata cara sistem pembayaran parkir elektronik.
Masyarakat cukup scan QR Code yang ditawarkan oleh juru parkir (Jukir) di area Pasar Kampung Baru melalui aplikasi uang elektronik server based apapun.
Kemudian masukkan nominal pembayaran, dan apabila berhasil akan muncul di layar HP notifikasi pembayaran berhasil dilakukan. Notifikasi tersebut dapat ditunjukan jukir sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil dilakukan.
“Mudah sekali caranya. Cukup scan saja barcode nya baru masukkan nominalnya. Nanti ada oemberitahuan berhasil, kita kasih lihat ke jukir. Aman mi itu,” jelas Asrul.
Besaran tarif parkir secara elektronik sendiri sama seperti sebelumnya. Untuk kendaraan roda dua sebesar 3 eibu rupiah, dan 5 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat.