MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Sekretaria Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, mengaku tak ada masalah terkait sejumlah Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang melakukan permohonan perpindahan ke pemprov termasuk beberapa pimpinan.
“Saya nda tahu itu. Kemarin juga saya baca koran. Kalau mau pindah kalau mau, tidak adaji masalah kalau mau,” kata Abdul Hayat Gani, kepada Sulselekspres.com, di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (2/2/2021).
Lebih lanjut Hayat menyampaikan bahwa, ia tidak bisa berkomentar lebih banyak dan menegaskan akan melakukan pengecekan persuratan yang masuk.
“Kalau permohonan, belum saya cek nanti. Belum ada kita. Saya tidak bisa berkomentar. Saya belum bisa. Kewenangannya Gubernur. Sekarang nda bisa begitu sembarang pindah orang. Dari daerah,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah juga menolak memberikan tanggapan lebih jauh terkait ASN Pemkot yang mengajukan perpindahan ke Pemprov. Oleh karena itu, ia mengarahkan untuk bertanya lebih lanjut ke Pj Walikota Makassar.
“Itu urusannya walikota. Jangan saya tanya,” tutur Nurdin Abdullah, ketika ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Senin, (1/2/2021).
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi, ketika dihubungi , mengakui adanya berkas permohonan beberapa ASN Pemkot pindah ke Pemprov.
“Yang saya dengar baru dua orang. Karena saya tidak hapal toh. Kan banyak. Yang jelas memang sudah ada yang usulkan,” beber Imran, Selasa, (2/2/2021).
Imran menjelaskan bahwa permohonan perpindahan ke pemprov jelas diketahui oleh Pimpinan Pemprov. Mengingat surat permohonan tersebut ditujukan ke Gubernur Sulsel melalui Sekprov.
“Sampai karena usulan untuk perpindahan itu harus ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan melalui Sekda. Nanti dari Sekda ke BKD,” ungkapnya.
