30 C
Makassar
Monday, July 1, 2024
HomeMetropolisPemerintah Kota Makassar Bahas Penerimaan CPNS

Pemerintah Kota Makassar Bahas Penerimaan CPNS

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah kota Makassar mengadakan dialog terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup pemerintah kota Makassar.

Dialog dan Coffee Morning ini berlangsung di Shox Coffee, Jalan Singa nomor 22, kota Makassar, pada hari Jumat (15/11/2019) pagi hingga siang hari.

BACA: Iqbal Suhaeb Hadiri Upacara HUT ke 74 Brimob Di Mako Brimob KS Tubun

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Andi Lukman Irwan (pengamat dan dosen FISIP UNHAS) dan Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) kota Makassar, Abdul Kadir Masri, sebagai narasumber.

Hal menarik yang dibahas dalam dialog ini adalah kuota bagi pendaftar formasi khusus, yaitu disabilitas dan cumlaude, yang diberikan 2% dari total pendaftar umum.

BACA: Pemkot Makassar Biayai Pengobatan Nurul, Anak Penderita Tumor

“Jadi kuota khusus itu adalah bagian dari formasi umum. Cuma dipersyaratkan dalam aturan itu, minimal 2% dari formasi umum itu dialokasikan untuk disabilitas dan cumlaude,” ujar Kadir.

“Tapi harus dilihat tong ji juga daerahnya, jangan seperti di pedalaman yang tidak ada disabilitasnya, dibuka di situ. Cuma bagusnya kalau tidak mubazzir, jadi kalau tidak ada pelamar di situ dia kembali ke umum,” lanjutnya.

“Katakanlah di umum itu awalnya tiga, diporsikan disabilitas satu, sehingga mengurangi umum. Sedangkan batas passing grade yang mampu diukur di umum itu lima, yang satu ini tidak ada mencapai disabilitas  berarti ini kembali ke situ (umum).”

Untuk penempatan posisi sendiri dibutuhkan untuk pendaftar guru dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya di dua SKPD.

“Penempatannya itu ada guru, ada juga SKPD teknis. Termasuk Dinas Sosial satu, Disnaker, dan selebihnya guru,” terang Kadir.

Untuk jumlah pendaftar sendiri, sampai hari ini sudah tercatat lebih dari 1.000 pendaftar, dan sangat memungkinkan untuk bertambah.

“Kalau jumlah pendaftar sudah 1.059 orang. Itu tadi jam 10. Kebanyakan mereka daftar guru agama. Karena memang beberapa tahun ini beberapa sisi di Makassar banyak perguruan agama, seperto UIN, di UNM juga ada,” lanjutnya.

“Itu mungkin karena beberapa tahun lalu ada memoratorium tidak ada guru agama, sehingga ini membludak lagi di sini.”

Untuk tim seleksi, pihak BKPSDMD menyediakan 20 orang yang dibagi menjadi dua kelompok kerja, yaitu tim seleksi dan tim pendamping.

“Ada 10 tim seleksi dan ada 10 tim pendamping. Jadi total ada 20 orang. Kalau lokasi tesnya belum ditentukan. Jadi sekarang kita ajukan anggaran dulu ke DPRD,” tegasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img