Pemkab Bone Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Bone menggelar Pasar Murah Terpadu selama dua hari, terhitung mulai Minggu hingga Senin (19-20/3/2023).

Kegiatan pasar murah yang diprakarsai oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bone, bekerjasama dengan TPID, BUMN, BUMD, BMPD, dan FKMD yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Watampone.

Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M Padjalangi, M.Si mengatakan bahwasanya pelaksanaan Pasar Murah Terpadu dilaksanakan untuk membuat stabilitas harga bahan pokok dan pengendalian inflasi menjelang bulan suci Ramadan 1444 /H 2023 M.

Tak hanya itu, pelaksanaan Pasar Murah Terpadu di beberapa kecamatan sebagai bagian dari menyemarakkan Peringatan Hari Jadi Bone Ke-693.

“Semoga dengan terlaksananya Pasar Murah Terpadu untuk dapat membantu daya beli masyarakat luas dalam menghadapi Bulan Romadhon,” kata Bupati Bone dua periode ini

“Terimakasih juga kepada pihak panitia dan distributor atas partisipasi dalam acara ini, ini adalah upaya yang terbaik dalam pengendalian inflasi apalagi kabupaten Bone masuk 10 besar daerah di Indonesia yang dapat mengendalikan Inflasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bone Hamzah Sunusi menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone menggelontorkan subsidi sebanyak Rp 375 juta untuk penyelenggaraan pasar murah yang diadakan di 5 kecamatan sebelum Ramadan.

”Ada subsidi dari pemerintah Rp 375 juta untuk menstabilkan harga, barang yang dijual mulai dari selisih sekitar Rp 5 sampai 10 ribu,” terang Hamzah Sunusi saat ditemui sulselekspres.com di lokasi Pasar Murah.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir yakni Direktur Utama PT Indah Karya (Persero), Kasrem, Dandim 1407 Bone, Sekda, Danyon C Brimob Bone, Wadandempom, dan beberapa pimpinan OPD, Produsen dan Distributor

Sebelumnya, Pasar murah akan dimulai di Kecamatan Tanete Riattang yang mengambil lokasi di Lapangan Merdeka pada 16-17 Maret.

Selanjutnya di Kecamatan Libureng pada 18 Maret, Kecamatan Amali pada 20 Maret, lalu, Kecamatan Ajangale pada 21 Maret dan terakhir di Kecamatan Salomekko pada 22 Maret mendatang.