25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahPemkab Bone Peringati Hari Ibu Nasional Ke 95

Pemkab Bone Peringati Hari Ibu Nasional Ke 95

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bone menggelar peringatan Hari Ibu Nasional yang ke-95 yang berlangsung di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Sabtu (23/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin didampingi Pj. Ketua TP PKK Bone Hj. Kurniati A. Islamuddin.

Selain itu, hadir pula Pj. Sekretaris daerah Bone Andi Muhammad Guntur juga didampingi Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Bone Andi Fitria, Para Unsur Forkopimda Bone beserta istri maupun yang diwakili, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Para Kabag dan Camat beserta TP PKK Kecamatan, Pengurus TP PKK Kabupaten Bone dan tamu undangan lainnya.

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Momentum bersejarah ini diawali dengan pagelaran tari yang memukau oleh siswa SMP Negeri 1 Watampone, menampilkan keindahan budaya daerah. Camat Barebbo Faidah, memberikan nuansa serius dengan membacakan UUD tahun 1945, sementara Kades Cakkebone Umi Kalsum memberikan sentuhan emosional dengan pembacaan teks Pancasila.

Sejarah terbentuknya Hari Ibu disampaikan dengan apik oleh Kepala Dinas Perindustrian Andi Nurmalia, yang membagikan pengetahuan tentang perjuangan perempuan dalam meraih hak-haknya. Acara semakin terasa istimewa dengan pemutaran dokumenter “Kisah Kenangan Ibu Teladan” yang disajikan panitia untuk Pj. Bupati Bone.

Suasana semakin hangat dengan momen puncak, yakni pembacaan surat dalam Bahasa Bugis kepada ibu oleh pemenang lomba Mutia Qarirah, seorang siswa SMAN 8 Bone. Peserta lomba berhasil menyentuh hati para hadirin dengan kata-kata penuh makna dan kehangatan.

Kegiatan tersebut ditutup dengan puncak kebahagiaan, yakni pemotongan Nasi Tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati A. Islamuddin. Nasi Tumpeng sebagai simbol keberkahan dan kesyukuran menjadi penutup yang sangat pas untuk perayaan Hari Ibu ini.

Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin mengungkapkan fenomena unik yang tengah terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Ia menyatakan bahwa hampir semua sektor jabatan di pemerintahan kabupaten tersebut didominasi oleh perempuan.

Tentu saja, hal ini mencerminkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut. Menurut Pj Bupati Andi Islamuddin, langkah-langkah pemberdayaan perempuan sudah menjadi fokus utama, dan Raja Bone telah memberikan dukungan penuh terhadap hal ini. Bahkan, di awal abad ke-16, Bone pernah dipimpin oleh seorang Raja Perempuan, menandakan bahwa perempuan telah lama memiliki peran signifikan dalam kepemimpinan daerah ini.

“Perempuan memiliki derajat yang jauh lebih tinggi. Presiden perempuan, ketua DPR perempuan ini adalah bukti bahwa kaum perempuan harus bersyukur kepada Republik ini,” kata Andi Islamuddin dengan penuh keyakinan.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini juga mengungkapkan peran unik yang dimainkan oleh perempuan dalam masyarakat. “Ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh perempuan, namun tidak bisa dilakukan oleh kaum laki-laki. Ini menunjukkan keberagaman peran dan kemampuan yang dimiliki setiap gender,” tambahnya.

Dalam sebuah ungkapan yang cukup pribadi, Pj Bupati mengungkapkan bahwa jika diberikan pilihan untuk lahir kembali, ia akan memilih untuk menjadi perempuan. Pernyataan ini mencerminkan penghargaan dan pemahaman yang mendalam terhadap kontribusi dan kekuatan yang dimiliki oleh perempuan.

Dalam konteks Peringatan Hari Ibu, Pj. Bupati Bone menekankan betapa pentingnya merayakan dan menghargai peran perempuan dalam masyarakat. “Saya tidak bisa menjadi Penjabat Bupati Bone tanpa peran dari Ibu,” ungkapnya dengan tulus.

Pernyataan Pj Bupati Bone ini memberikan gambaran tentang bagaimana kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan telah menjadi landasan kuat bagi perkembangan Kabupaten Bone. Sebagai contoh positif, hal ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan dan pemerintahan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone, ST Rosnawati mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pembangunan yang mengedepankan kesetaraan, menunjukkan partisipasi perempuan dalam segala aspek, dan mendorong semua lapisan masyarakat untuk memberikan perhatian dan pengakuan terhadap eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Lanjut, kata dia, pada tema peringatan Hari Ibu Nasional tahun 2023 adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dengan sub tema “Perempuan Bersuara.” Rosnawati menekankan bahwa perempuan harus mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Pada, kegiatan peringatan Hari Ibu berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 Desember 2023, di kompleks rumah jabatan Bupati Bone. Rangkaian kegiatan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lomba permainan atau game, lomba menulis surat bahasa Bugis untuk ibu, serta siaran makam di Taman Makam Pahlawan.

Puncak peringatan Hari Ibu menjadi lebih memukau dengan dukungan dana dari berbagai pihak. Rosnawati selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat Bupati Bone dan Penjabat Sekkab atas arahan dan petunjuk yang diberikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran acara, termasuk Ibu pejabat ketua tim yang telah aktif berpartisipasi.

“Dengan semangat peringatan Hari Ibu Nasional, Pemerintah Kabupaten Bone berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pijakan untuk terus memajukan peran perempuan dalam pembangunan, menciptakan kesetaraan, dan membangun Indonesia yang lebih maju,” ucapnya.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bone menggelar peringatan Hari Ibu Nasional yang ke-95 yang berlangsung di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Sabtu (23/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin didampingi Pj. Ketua TP PKK Bone Hj. Kurniati A. Islamuddin.

Selain itu, hadir pula Pj. Sekretaris daerah Bone Andi Muhammad Guntur juga didampingi Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Bone Andi Fitria, Para Unsur Forkopimda Bone beserta istri maupun yang diwakili, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Para Kabag dan Camat beserta TP PKK Kecamatan, Pengurus TP PKK Kabupaten Bone dan tamu undangan lainnya.

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Momentum bersejarah ini diawali dengan pagelaran tari yang memukau oleh siswa SMP Negeri 1 Watampone, menampilkan keindahan budaya daerah. Camat Barebbo Faidah, memberikan nuansa serius dengan membacakan UUD tahun 1945, sementara Kades Cakkebone Umi Kalsum memberikan sentuhan emosional dengan pembacaan teks Pancasila.

Sejarah terbentuknya Hari Ibu disampaikan dengan apik oleh Kepala Dinas Perindustrian Andi Nurmalia, yang membagikan pengetahuan tentang perjuangan perempuan dalam meraih hak-haknya. Acara semakin terasa istimewa dengan pemutaran dokumenter “Kisah Kenangan Ibu Teladan” yang disajikan panitia untuk Pj. Bupati Bone.

Suasana semakin hangat dengan momen puncak, yakni pembacaan surat dalam Bahasa Bugis kepada ibu oleh pemenang lomba Mutia Qarirah, seorang siswa SMAN 8 Bone. Peserta lomba berhasil menyentuh hati para hadirin dengan kata-kata penuh makna dan kehangatan.

Kegiatan tersebut ditutup dengan puncak kebahagiaan, yakni pemotongan Nasi Tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Kurniati A. Islamuddin. Nasi Tumpeng sebagai simbol keberkahan dan kesyukuran menjadi penutup yang sangat pas untuk perayaan Hari Ibu ini.

Penjabat Bupati Bone, Andi Islamuddin mengungkapkan fenomena unik yang tengah terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Ia menyatakan bahwa hampir semua sektor jabatan di pemerintahan kabupaten tersebut didominasi oleh perempuan.

Tentu saja, hal ini mencerminkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut. Menurut Pj Bupati Andi Islamuddin, langkah-langkah pemberdayaan perempuan sudah menjadi fokus utama, dan Raja Bone telah memberikan dukungan penuh terhadap hal ini. Bahkan, di awal abad ke-16, Bone pernah dipimpin oleh seorang Raja Perempuan, menandakan bahwa perempuan telah lama memiliki peran signifikan dalam kepemimpinan daerah ini.

“Perempuan memiliki derajat yang jauh lebih tinggi. Presiden perempuan, ketua DPR perempuan ini adalah bukti bahwa kaum perempuan harus bersyukur kepada Republik ini,” kata Andi Islamuddin dengan penuh keyakinan.

Mantan Kepala BKPSDM Bone ini juga mengungkapkan peran unik yang dimainkan oleh perempuan dalam masyarakat. “Ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh perempuan, namun tidak bisa dilakukan oleh kaum laki-laki. Ini menunjukkan keberagaman peran dan kemampuan yang dimiliki setiap gender,” tambahnya.

Dalam sebuah ungkapan yang cukup pribadi, Pj Bupati mengungkapkan bahwa jika diberikan pilihan untuk lahir kembali, ia akan memilih untuk menjadi perempuan. Pernyataan ini mencerminkan penghargaan dan pemahaman yang mendalam terhadap kontribusi dan kekuatan yang dimiliki oleh perempuan.

Dalam konteks Peringatan Hari Ibu, Pj. Bupati Bone menekankan betapa pentingnya merayakan dan menghargai peran perempuan dalam masyarakat. “Saya tidak bisa menjadi Penjabat Bupati Bone tanpa peran dari Ibu,” ungkapnya dengan tulus.

Pernyataan Pj Bupati Bone ini memberikan gambaran tentang bagaimana kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan telah menjadi landasan kuat bagi perkembangan Kabupaten Bone. Sebagai contoh positif, hal ini dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan dan pemerintahan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone, ST Rosnawati mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pembangunan yang mengedepankan kesetaraan, menunjukkan partisipasi perempuan dalam segala aspek, dan mendorong semua lapisan masyarakat untuk memberikan perhatian dan pengakuan terhadap eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Lanjut, kata dia, pada tema peringatan Hari Ibu Nasional tahun 2023 adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dengan sub tema “Perempuan Bersuara.” Rosnawati menekankan bahwa perempuan harus mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Pada, kegiatan peringatan Hari Ibu berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 Desember 2023, di kompleks rumah jabatan Bupati Bone. Rangkaian kegiatan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lomba permainan atau game, lomba menulis surat bahasa Bugis untuk ibu, serta siaran makam di Taman Makam Pahlawan.

Puncak peringatan Hari Ibu menjadi lebih memukau dengan dukungan dana dari berbagai pihak. Rosnawati selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat Bupati Bone dan Penjabat Sekkab atas arahan dan petunjuk yang diberikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran acara, termasuk Ibu pejabat ketua tim yang telah aktif berpartisipasi.

“Dengan semangat peringatan Hari Ibu Nasional, Pemerintah Kabupaten Bone berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pijakan untuk terus memajukan peran perempuan dalam pembangunan, menciptakan kesetaraan, dan membangun Indonesia yang lebih maju,” ucapnya.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img