MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Makassar kembali berjalan normal seperti sedia kala pasca dibekukan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal tersebut terlihat saat Iqbal Suhaeb mengunjungi beberapa kantor camat, seperti kantor camat Panakkukang, Bontoala, dan kantor camat Tallo, Kamis (16/1/2020).
Di kantor Kecamatan Panakkukang, Iqbal menyaksikan aktivitas pelayanan perekaman E-KTP dan layanan administrasi kependudukan lainnya.
Di sana Iqbal mendapat informasi dari Rosnani, selaku Kasubag Umum Kecamatan Panakukang, bahwa pelayanan sudah kembali membaik seperti sediakala.
“Iye, Pak Wali sudah berfungsi, dan normal kembali,” kata Rosnani.
Iqbal kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kantor camat Bontoala. Di sana Iqbal langsung memasuki ruang perekaman E-KTP, juga memastikan pelayanan kependudukan dan Suket sudah berjalan normal.
Di ruang perekaman E-KTP, Iqbal juga berbincang – bincang dengan salah seorang staf perekaman sambil memperhatikan beberapa surat keterangan penting yang sudah diproses.
“Ini pak tinggal kita print kartu keluarganya, sistemnya sudah berjalan sejak pagi tadi,” kata Syawal kepada Iqbal.
Di Kantor Kecamatan Bontoala, Iqbal memperlihatkan kepada Dirman, warga yang tengah mengurus surat kependudukannya, bagaimana proses scan barcode di KK melalui android walaupun sistem sedang off line.
“Walaupun KK belum bisa dicetak namun dapat scan barcode melalui android bisa dilakukan. Jadi kita tinggal print saja melalaui android,” jelas Iqbal.
Setelah memastikan pelayanan berjalan dengan normal di Kantor Kecamatan Bontoala, Iqbal melanjutkan kunjungannya ke Kantor Kecamatan Tallo.
BACA:Â Jaga Kebersihan Kanal, Pemkot dan Astra Group Turunkan 1000 Personil
Tiba di Kantor camat Tallo, Iqbal langsung memasuki ruang pelayanan perekaman E-KTP. Di sana Iqbal melihat sejumlah berkas warga yang siap dibuatkan surat-surat penting yang mereka butuhkan.
Syawal Koordinator Pelayanan Kependudukan Kecamatan Tallo mengatakan hari ini mereka melayani berkas yang sudah diajukan sejak 2 hingga 3 hari lalu oleh warga.
“Hari ini kita sudah mencetak 13 kartu keluarga, surat pindah antar kecamatan 1 orang, surat pindah kelurahan 1 orang, dan surat pindah antar propinsi 1 orang,” terangmya.
