LUWU, SULSELEKSPRES.COM – Sempat jadi lawan kini jadi kawan adalah kata yang tepat untuk kedua pejabat pemerintah yang dulunya bersaing dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
Diketahui, pada Pilgub Sulsel pada 2018, Nurdin Abdullah (NA) yang berpasanagn dengan Andi Sudirman Sulaiman menjadi rival bagi Ichsan Yasin Limpo berpasangan dengan Andi Mudzakkar.
BACA: Hargai Hasil Pigub, Cakka Haturkan Terima Kasih
Meski bersaing dalam mencuri hati masyarakat Sulawesi Selatan, Persahabatan antara Nurdin Abdullah dan Andi Mudzakkar tetap terjalin hingga akhir periode Andi Mudzakkar yang telah memimpin Kabupaten Luwu selama sepuluh tahun bersama Wakilnya, Amru Saher.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada saudara saya dan kolega saya Bapak Andi Muzakkar dan adinda saya Amru Saher yang telah mengadikan diri di Kabupaten Luwu,” Kata Gubernur Sulawesi Selatan, NA, di Kabupaten Luwu, Rabu (13/2/2019).
BACA: Pemprov Sulsel Gandeng Kementan Bangun Pusat Benih di Luwu Raya
Bagi NA, Perjalanan Andi Mudzakkar sebagai Pimpinan Daerah, Cakka sapaan Akrab Andi Mudzakkar adalah sosok pemimpin sederhana dan merakyat.
“Ini 20 tahun tahun, di DPRD maupun sebagai Bupati Luwu. Kita liat tadi pada hening, ini tidak lain, karena rasa haru dan sedih untuk melepas bupati yang kita cintai,”.
Sementara itu, dalam kesempatannya, Andi Mudzakkar mengungkapkan terimakasih dan permohonan maafnya, kepada masyarakat Luwu yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Bupati selama sepuluh tahun.
“Terimakasih dan Permohonan Maaf sebesar besarnya,”ungkapnya.
