MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menjamu Madura United di Stadion Andi Matalatta, Mattoangin, kota Makassar, PSM berhasil mengunci kemenangan kandang. Pasuka Ramang berhasil menang tipis atas Laskar Sapeh Kerrap dengan skor 1-0. Penentu kemenangan PSM sendiri ditentukan oleh gelandang sayap mereka, Zulham Zamrun, pada saat pertandingan berjalan 37 menit.
Di menit ke-37 PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan setelah Zulham Zamrun melepaskan sepakan pelan melengkung ke gawang M. Ridho.
Sejak wasit meniup peluit melainya pertandingan, PSM Makassar mengambil inisiatif serangan. Bahkan di 10 menit awal, PSM tercatat memiliki lima peluang.
Dalam rentan waktu dua menit, tepatnya di menit ke-15 sampai menit ke-17, PSM Makassar mampu menciptakan tiga peluang bagus, hanya saja belum bisa dikonversi menjadi gol.
Di menit ke-19, PSM kembali mendapat peluang lewat Guy Junior, tetapi sang pemain sudah berada dalam posisi offside. Satu menit kemudian, pemain bertahan Madura, Rama, diganjar kartu kuning wasit karena melanggar Guy Junior.
Di menit ke-23 PSM mendapat peluang emas lewat situasi kemelut di depan gawang Madura. Tetapi M. Ridho masih sigap dalam mengamankan bola dan berbuah tendangan sudut.
Di menit ke-27, gawang PSM Makassar nyaris kebobolan setelah beberapa pemain Madura berhasil melewati pemain bertahan PSM. Beruntung Rivky Mokodompit masih sigap dalam mengamankan gawangnya.
Menit ke-30 madura kembali melepaskan tendangan lewat Rakic, tetapi tendangannya masih melambung di atas mistar gawang, sehingga gawang PSM masih aman dari kebonolan.
Tiga menit kemudian Madura kembali mendapat peluang emas setelah Greg mampu melewati kiper. Beruntung Abdul Rahman bisa melakukan tekel clean untuk menyelamatkan gawang PSM.
Di menit ke-37 PSM Makassar akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah Zulham Zamrun melepaskan sepakan pelan melengkung ke gawang M. Ridho.
Menit ke-39 Madura mendapat peluang emas, stelah Rakic dijatuhkan oleh Evans di depan kotak penalti PSM. Rakic yang bertindak sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang setelah Rivky menepis tendangannya.
Rama menambah koleksi kartu kuning Madura setelah melanggar Zulham Zamrun di sisi kiri pertahanan Madura di menit ke-45.
Tepat di babaj akhir injury time babak pertama, Greg melepaskan tembakan, tetapi bola jatuh tepat di pelukan Rivky. Skor 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar.
Memasuki babak kedua tepatnya, menit ke-47, Madura mendapat peluang lewat tendangan bebas. Greg yang mengeksekusi tendangan gagal memanfaatkan peluang.
Memasuki menit ke-57, kapten Juku eja, Wiljan Pluim mendapat peluang melepaskan sepakan jarak jauh, tetapi sepakannya masih mepambung tipis di atas mistar gawang M. Ridho.
Menit ke-60 Madura kembali mendapat peluang tendangan bebas, tetapi masih gagal juga dikonversi menjadi gol. Tiga menit berselang justru PSM yang mengancam gawang Madura.
Guy Junior yang lolos dari kawalan mengirim umpan untuk Rizky Pellu, tetapi sodoran Pellu masih ditepis M. Ridho. Dan dua menit kemudian Slamet Nurcahyo diganjar kartu kuning karena melanggar Marc Klok.
Menit ke-73, Madura menlakukan penyegaran pemain. Slamet Nurcahyo yang sudah mendapat kartu kuning ditarik jeluar dan digantikan oleh David Laly.
Kemudian di menit ke-75, pencetak gol PSM Makassar, Zulham Zamrun ditarik keluar dan digantikan oleh Rasyid Bakri.
Menit ke-84 Asnawi Mangkualan diganjar kartu kuning setelah mematahkan serangan balik Madura dan tekel keras. Di waktu yang sama, Beto Goncalves ditarik keluar dan digantikan oleh Gufron.
Kemenangan ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PSM, sebab mereka berhasil menjaga clean sheat di laga kandang.
Kemenangan 1-0 ini tentu menjadi pemacu semangat para pemain, seperti halnya disampaikan Rizky Pellu dalam sesi konferensi pers pasca laga.
“Ya hasil ini tentu memberikan semangat tersendiri bagi kita. Kita tentu termotivasi untuk mencetak gol dan melaju ke partai final,” ungkap Pellu.
Di leg kedua, PSM hanya butuh bermain imbang untuk memastikan satu tiket ke partai final. Tetapi jika PSM mampu mencetak satu gol saja di kandang Madura, maka beban Madura akan semakin berat.
Jika benar PSM mampu mencetak satu gol, maka Laskar Sape Kerrab diwajibkan mencetak tiga gol untuk melaju ke final. Dan jika Juku Eja berhasil menjebol gawang Madura lebih dari satu gol, maka beban Madura akan semakin berat.
