MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PKB Makassar menyebut rancangan perubahan dapil yang dilakukan oleh KPU dinilai tidak menguntungkan bagi partai besutan Muhaimin Iskandar ini tapi justru menguntungkan partai besar.
Ketua PKB Makassar, Andi Fauzi Wawo menilai, perubahan dapil yang dicanangkan KPU sangat merugikan karena PKB di Makassar bukan partai pemenang tetapi partai baru bergeliat di Kota Makassar.
“Sehingga dengan berubahnya dapil itu sangat menguntungkan partai besar yang ada. Partai- partai punya infrastruktur di Makassar yang sudah puluhan tahun. Kami ini kan baru, pasti merugikan,“jelasnya.
Namun demikian, partainya sudah siap bertempur pasalnya, seluruh daerah pemilihan atau dapil sudah terpenuhi. “Alhamdulillah kita sudah rampung, memang ada beberapa caleg lintas partai tapi belum mau mendaftar sekarang, tapi slotnya sudah kita siapkan,”ujar Uci dalam keterangan tertulisnya, Selasa 10 Januari 2023.
“Cuma kita sekarang lagi menunggu karena ada usulan KPU perubahan dapil.Kalau usulannya jadi harus merubah strategi,”sambungnya.
Terkait komposisi Dapil di Makassar, Uci menyampaikan PKB tetap memprioritaskan kader NU, itu yang utama. Menurutnya, hampir semua dapil sudah menyiapkan slotnya. “Hampir 30 persen sama seperti kuota perempuan.
“Jadi hampir semua kelurahan, alhamdulillah sekarang sudah rampung,”tutur legislator DPRD Sulsel ini.
